Page 81 - Kelas X Hindu BS press
P. 81
dari hal tersebut di bawah ini akan diberikan beberapa contoh wariga dewasa
untuk melakukan upacara agama yang termasuk ke dalam upacara Panca Yajña.
1. Melakukan Upacara Dewa Yajña.
Selain upacara agama yang dilakukan pada hari-hari suci baik yang
ditentukan berdasarkan atas wewaran, wuku, penanggal, panglong, sasih,
yang dirayakan oleh umat Hindu secara berkala dan berkelanjutan, dalam
kesempatan ini akan diberikan contoh-contoh wariga dewasa untuk nangun
(memulai) upacara Dewa Yajña.
a. Sasih yang baik untuk melakukan Dewa Yajña: kapat, kelima, kedasa.
b. Amerta Bhuana
Dewasa Ayu untuk Dewa Yadnya, Pemujaan Tuhan Yang Maha Esa serta
leluhur untuk mendapat kesejahteraan.
c. Amerta Dewa
Hari baik melaksanakan dharma, Panca Yajña:, khususnya Dewa Yajña:
juga hari yang baik digunakan untuk membangun khayangan/tempat-
tempat suci
d. Amerta Masa
Hari yang baik untuk melakukan Panca Yajña dalam rangka memohon
kesejahteraan
e. Ayu Nulus
Hari yang baik untuk melaksanakan Yajña, pekerjaan, usaha dan kegiatan
yang berlandaskan dharma
f. Dauh Ayu
Hari yang baik untuk melaksanakan Panca Yajña
g. Dewa ngelayang
Dewasa yang baik memuja Ida Sanghyang Widi, membangun kahyangan,
pura, maupun sanggah
h. Dewa Werdi
Hari baik untuk melaksanakan Panca Yajña, khusunya Dewa Yajña.
2. Melakukan Upacara Bhuta Yajña
Upacara Bhuta Yajña yang dilakukan oleh umat Hindu pada hari-hari
suci yang telah ditentukan berdasarakan wewaran, wuku, sasih, penanggal
panglong termasuk pada saat piodalan di pura-pura, mrajan atau tempat suci
lainnya. Selain itu dilakukan pula nangun (membangun/memulai) Bhuta Yajña
di luar ketetapan tersebut. Dewasa yang baik untuk
a. Sasih baik untuk bhuta yadnya : keenem dan kesanga.
b. Dewa Mentas : Hari yang cocok untuk melaksanakan Bhuta yajna dan
upacara penyucian diri dalam dalam rangka pendidikan.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti | 75