Page 38 - Kelas X Sejarah Indonesia BS press
P. 38

Menurut Teuku Jacob, Manusia  Liang Bua secara kultural berada
                               dalam konteks  zaman  Mesolitik,  dengan  ciri  Australomelanesid,
                               yaitu  bentuk tengkorak yang  memanjang.  Tahun  2003  diadakan
                               penggalian  oleh  R.P.  Soejono  dan  Mike J.  Morwood,  kerja sama
                               antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dengan University of New
                               England,  Australia.  Penggalian  itu  menghasilkan  temuan  berupa
                               sisa manusia tidak kurang  dari  enam individu  yang  menunjukkan
                               aspek morfologis dan postur yang sejenis dengan Liang Bua 1, yang
                               mempunyai kesamaan dengan alat-alat batu dan sisa-sisa binatang
                               komodo dan spesies kerdil gajah purba jenis stegodon. Temuan itu
                               sempat menjadi bahan perdebatan mengenai status taksonominua,
                               benarkah Manusia Liang Bua itu termasuk dalam spesies baru, yaitu
                               Homo lorensiensis, atau sebagai satu jenis spesies yang telah ada
                               di kalangan genus Homo?

                                    Dalam pengamatan yang lebih mendalam terhadap manusia
                               Flores itu, ternyata ada percampuran antara karakter kranial yang
                               cukup menonjol antara karakter Homo erectus dan Homo sapiens.
                               Seluruh  karakter kranio-fasial  dari  Manusia Liang  Bua 1  (LB1)  dan
                               Liang Bua 6 (LB6) menunjukkan dominasi karakter arkaik yang sering
                               ditemukan pada Homo erectus, walaupun beberapa aspek modern
                               Homo sapiens juga sangat terlihat jelas. Namun demikian, karakter
                               Homo sapiens hendaknya dilihat sebagai atribut tingkatan evolusi
                               dalam spesies ini. Bila dikaitkan dengan masa hidup Manusia Liang
                               Bua sekitar 18.000 tahun yang lalu, maka LB 1 dan LB 6 seharusnya
                               dipandang sebagai satu dari variasi Homo sapiens.






                               3. Perdebatan Antara Pithecantropus ke Homo Erectus


                                    Penemuan fosil-fosil Pithecanthropus oleh Dubois dihubungkan
                               dengan teori evolusi manusia yang dituliskan oleh Charles Darwin.
                               Harry  Widianto  menuliskan  perdebatan  itu  seperti  berikut.  Fosil
                               Pithecanthropus oleh Dubois yang dipublikasikan pada tahun 1894




             30  Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43