Page 195 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 195

kalimat yang klise, dan sekaligus menyodorkan pola yang terasa lebih segar,
               agak janggal dan terkadang lucu. Lelaki Harimau, tak pelak lagi, tampil sebagai
               novel dengan kategori: cerdas!

               Sumber: http://ekakurniawan.net/blog/capaian-eksperimentasi-novel-lelaki-harimau-43.php#more-43



                No.                        Pernyataan                        Ya    Tidak
                1.   Membahas tentang sebuah karya sastra.

                2.   Di dalamnya dituliskan isi atau sinopsis cerpen.
                3.   Teks tersebut menilai kelebihan dan kekurangan cerpen.

                4.   Penilaian dilakukan secara objektif, didasarkan atas data objektif yang
                     benar-benar ada.
                5.   Disertai kajian teori untuk menguatkan analisis atau penilaian. Disertai
                     kajian teori untuk menguatkan analisis atau penilaian.


                   Berdasarkan  jawaban di atas, dapatkah kamu menemukan bahwa teks
               kritik berisi tentang penilaian atas kelebihan dan kelemahan sebuah karya
               secara objektif, disertai dengan data-data pendukung, baik sinopsis karya,
               alasan  logis,  maupun  teori-teori  yang  mendukung?  Jika  hal  itu  terpenuhi,
               kritik termasuk dalam genre teks eksposisi.
                   Kritik terfokus pada penilaian. Hal ini tentu akan berbeda dengan esai.
               Kamu akan mempelajari esai. Kamu pasti sudah pernah menonton film
               ”Batman”, baik melalui layar televisi maupun bioskop. Berikut ini adalah
               contoh esai film ”Batman” yang ditulis oleh Gunawan Muhammad.



                                               Batman
                                         Gunawan Mohammad

                   Batman tak pernah satu, maka ia tak berhenti. Apa yang disajikan
               Christopher Nolan sejak ”Batman Begins” (2005) sampai dengan ”The
               Dark Knight Rises” (2012) berbeda jauh dari asal-muasalnya, tokoh cerita
               bergambar karya Bob Kane dan Bill Finger dari tahun 1939. Bahkan tiap film
               dalam trilogi Nolan sebenarnya tak menampilkan sosok yang sama, meskipun
               Christian Bale memegang peran utama dalam ketiga-tiganya.

                   Tiap kali kita memang bisa mengidentifikasinya dari sebuah topeng
               kelelawar yang itu-itu juga. Tapi tiap kali ia dilahirkan kembali sebagai sebuah
               jawaban baru terhadap tantangan baru. Sebab selalu ada hubungan dengan



               Bahasa Indonesia                                                       189
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200