Page 3 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 3

Kata Pengantar



                   Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahamurah atas
               kemurahan-Nya sehingga buku teks pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XII
               untuk SMA/MA dan SMK/MAK dapat diselesaikan.  Terdapat dua jenis buku
               yang dikembangkan, yakni Buku Siswa dan Buku Guru.

                   Buku siswa maupun buku guru dikembangkan dengan berdasar kepada
               asumsi bahwa belajar bahasa adalah bagaimana cara siswa membangun
               pengalaman baru di dalam kegiatan berbahasa dan bersastra berdasarkan
               pengalaman awalnya. Asumsi ini menekankan kepada prinsip bahwa
               sumber belajar bahasa yang otentik adalah pengalaman. Siswa akan belajar
               bahasa dengan baik jika yang dipelajarinya terkait dengan apa yang telah
               diketahuinya. Piaget, misalnya, melalui teori skemanya menjelaskan bahwa
               perkembangan intelektual anak muncul melalui proses penciptaan pengetahuan
               baru berdasarkan pengetahuan awal si anak.
                   Sulit dibayangkan bahwa kemampuan berbahasa dan bersastra siswa akan
               berkembang jika mereka tidak mengalami pengetahuan atau pengalaman
               barunya dengan pengetahuan atau pengalaman yang dimiliki siswa atau
               guru. Artinya, belajar berbahasa dan bersastra itu akan lebih bermakna jika
               para siswa mengalaminya, bukan hanya mengetahuinya. Pembelajaran yang
               demikian akan mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan
               membangun literasinya.

                   Buku teks pelajaran ini dirancang dengan berbasis teks dan pengalaman
               agar belajar bahasa Indonesia semakin meningkatkan kemampuan berbahasa
               dan bersastra melalui beragam teks. Untuk mendukung capaian tersebut buku
               ini juga dilengkapi dengan membiasakan siswa untuk membaca buku. Hal ini
               dimaksudkan agar literasi membaca tumbuh dengan baik. Para siswa harus
               tamat membaca buku paling sedikit 18 judul buku pengayaan (pengayaan
               pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian), buku referensi, dan buku hasil
               penelitian.

                   Materi  yang  akan  dipelajari  di  kelas  XII  SMA/MA  dan  SMK/MAK
               sederajat meliputi surat lamaran, novel, editorial, dan artikel jurnal atau media
               massa cetak. Di samping itu, terdapat materi berupa buku yang wajib dibaca
               siswa dan guru secara terprogram.

                   Model penyajian buku menggunakan teks untuk tujuan-tujuan sosial
               dan fungsi komunikasi. Beberapa metode yang diterapkan di antaranya
               belajar berbasis metode ilmiah, belajar berbasis masalah, dan belajar berbasis
               tugas. Hal ini dimaksudkan agar isu-isu mutakhir kecakapan abad ke-21,



               Bahasa Indonesia                                                         iii
   1   2   3   4   5   6   7   8