Page 159 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 1 press
P. 159

Pengantar

                        Mengawali pembelajaran seni teater, khususnya seni peran dalam kaitan
                    teater tradisional sebagai salah satu unsur penting dalam seni teater. Alangkah
                    baiknya, kamu  untuk mengetahui dan memahami diri sendiri dan keberadaan
                    orang lain di sekitar tempat tinggalmu. Setiap hari dan rentang waktu yang
                    dijalani mengantar usiamu untuk menimba pengalaman dari bagian perjalanan
                    hidupmu. Pengalamanmu sangatlah berbeda dengan temanmu.

                        Setiap orang, mendambakan kehidupan damai dan penuh cinta kasih
                    antar sesamanya. Namun kenyataan yang ada, kamu rasakan tidaklah
                    demikian. Gejolak hadir membayangi kedamaian. Cinta kasih terkubur karena
                    salah paham, ambisi, angkuh, kesombongan, dan seterusnya Gejolak, berontak
                    dari ambisi pribadi dan keserakahan manusia menentang kenyataan,
                    penyelesaiannya sangat bergantung pada watak seseorang. Tidak mustahil dari
                    gejolak antara harapan dan kenyataan menimbulkan pertentangan (konlik)
                    dengan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sosial. Oleh karena itu, suatu
                    pilihan dan keputusan bijak dari peran yang dijalaninya, penting untuk
                    dipahami dan dimaknai menjadi pengalaman hidup yang berharga.
                        Coba merenung sejenak! Perhatikan orang-orang di sekitarmu! Apa yang
                    kamu lihat? Kamu alami? Kamu rasakan? Kamu pikirkan? Kamu pahami?
                    Dengan banyaknya mengapresiasi keragaman prilaku dan kebiasaan orang,
                    gaya bicara, kedudukan, ciri-ciri isik dan kejiwaan seseorang di sekitarmu
                    upayakan menjadi modal atau sumber dalam melatih kepekaan pikir, kepekaan
                    rasa dan kepekaaan wicara. Hal ini merupakan modalitas kamu dalam
                    menghadirkan sosok peran di atas pentas dalam pembelajaran seni peran.
                    Sudah barang tentu, harus dibedakan antara peran kamu dalam kehidupan
                    sehari-hari dengan sosok peran yang akan kamu bawakan melalui seni peran
                    di atas pentas kesenian.

                        Ingat, seni peran dengan watak peran yang hadir bersifat; hitam putih,
                    canda serius, pemarah, pemurah, tragis romantis, baik buruk dan seterusnya
                    adalah karakteristik manusia yang dipilih dan diangkat sebagai pola konlik
                    cerita dari peran dalam mengusung simbol estetis dan nilai-nilai moral yang
                    ditawarkan. Watak atau karakteristik orang atau tokoh yang khas, unik dan
                    mempesona biasanya sangat berkesan dalam ingatan. Begitu pula dengan
                    orang lain ketika melihat kamu berperan aktif dan mempesona dengan
                    menampilkan seni peran dari suatu tokoh cerita ke dalam wujud pentas seni
                    teater.








                                                                                                                                                     Seni Budaya   151
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164