Page 89 - Kelas X PJOK BS press
P. 89
A. PETA KONSEP
JALAN CEPAT
“Mari belajar Atletik
agar kebugaran Kita
menjadi lebih baik”
ATLETIK LARI
LEMPAR
LOMPAT
Anda telah mempelajari atletik di SMP atau yang sederajat. Di SMA kelas X
ini, Anda akan mempelajari analisis variasi dan kombinasi keterampilan salah
satu nomor atletik.
“Atletik” (Atletiek Belanda; Leicht-athletik Jerman; Track and ield Inggris
da Ameri adala termasu sala sat caban olahra yan terdir dar
nomor jala lari lompa da lempar Pad nomo lari ditinja dar jara yan
ditempu dapa dibedaka adan lar jara pende (sprint jara sedan
ata lar jara menenga da jara jau lar gawang lar steeple chase,
dan lain-lain. Nomor lompat terdiri dari: lompat tinggi, lompat tinggi galah,
lompat jauh dan lompat jangkit, sedangkan nomor lempar meliputi: lempar
lembing, lempar cakram, tolak peluru dan lontar martil.
Atletik yang meliputi jalan cepat, lari, lempar dan lompat boleh dikatakan
sebagai cabang olahraga yang paling tua, karena umur atletik sama tuanya
dengan adanya manusia di dunia ini. Jalan cepat, lari, lempar dan lompat adalah
bentuk-bentuk gerak yang paling asli dan paling wajar dari manusia, dan
merupakan gerakan-gerakan yang amat penting dan tidak ternilai artinya bagi
manusia. Manusia pertama di dunia sudah harus jalan cepat, lari, melempar
dan melompat untuk mempertahankan serta melanjutkan hidupnya.
Lari sebagai olahraga dalam bentuk perlombaan sudah dikenal oleh bangsa
Mesir kuno pada tahun 1500 S.M, sedangkan bangsa Asyiria purba dan bangsa
Babylonia purba di Mesopotamia pada tahun1000 SM. Di samping perlombaan
lari di dalamnya dilombakan pula nomor-nomor lempar dan lompat.
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 79