Page 192 - E-MODUL AJAR STATISTIKA PENDIDIKAN
P. 192

dependen  dan  sekumpulan  variabel  independen  dalam
                  kumpulan data tetap.
                      Untuk menggunakan regresi untuk prediksi atau untuk
                  menyimpulkan  hubungan  sebab  akibat,  seorang  peneliti
                  harus dengan cermat membenarkan mengapa hubungan
                  yang ada memiliki kekuatan prediksi dalam konteks baru
                  dan  mengapa  hubungan  antara  dua  variabel  dapat
                  ditafsirkan sebagai hubungan sebab akibat. Ketika peneliti
                  berusaha  untuk  memperkirakan  hubungan  sebab  akibat
                  menggunakan data pengamatan, yang terakhir ini sangat
                  penting.

                  B.  Regresi Linear Sederhana
                         Regresi    linear   sederhana   bertujuan   untuk
                  memprediksi  atau  mengestimasi  hubungan  antara  dua
                  variabel  kuantitatif.  Regresi  linear  sederhana  dapat
                  digunakan untuk mengetahui:
                  1.  Arah dan seberapa kuat hubungan antara dua variabel
                  2.  Nilai variabel terikat tergantung dari variable bebasnya.
                         Model  regresi  linear  sederhana  menggambarkan
                  hubungan  antar  variabel  yang  memasang  garis  ke  data
                  yang diamati. Model regresi linear sederhana digambarkan
                  sebuah  garis  lurus.  Hasil  regresi  linear  sederhana
                  memungkinkan untuk membuat peramalan atau perkiraan
                  perubahan variabel terikat saat variabel bebas berubah.
                         Pada analisis regresi mempunyai hubungan yang
                  erat  dengan  korelasi.  Setiap  melakukan  analisis  regresi
                  perlu  dilakukan  analisis  korelasinya,  sedangkan  analisis
                  korelasi belum tentu diteruskan dengan uji regresi.
                         Analisis  korelasi  yang  mempunyai  hubungan
                  sebab  akibat  maka  dapat  dilanjutkan  dengan  analisis
                  regresi  sedangkan  sebaliknya  tidak  diperlukan.  Kuatnya
                  hubungan korelasi yang terjadi dapat diketahui dari nilai
                  koefisien korelasi yaitu antara -1 sampai +1. Semakin nilai
                  korelasi  mendekati  -1  atau  mendekati  +1,  artinya

                                                                         185
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197