Page 115 - MODUL AJAR STATISTIKA PENDIDIKAN
P. 115
Proses pengujian hipotesis pada umumnya
mengikuti langkah-langkah berikut:
1) Merumuskan hipotesis nol (null hypothesis/ ) dan
0
hipotesis alternatif (altenative hypothesis/ ).
1
Hipotesis nol merupakan dugaan sementara atau
asumsi pertama yang akan diuji kemudian
dibandingkan dengan hipotesis alternative yang
berlawanan dengan hipotesis nol.
2) Melakukan analisis data. Data sampel dikumpulkan
berdasarkan karakteristik dari populasi yang akan
diuji, kemudian menentukan metode statistik yang
sesuai untuk menganalisis data, misalnya: uji chi
kuadrat, uji-t, uji korelasi, atau uji regresi linear
sederhana. Pilihan uji ditentukan dari rumusan
masalah penelitian yang akan dijawab.
3) Menghitung nilai statistik uji. Statistic uji dilakukan dari
data sampel sesuai metode statistik yang dipilih.
Statistik uji merupakan ukuran yang digunakan untuk
membandingkan data sampel dengan hypothesis null.
4) Menentukan taraf signifikansi. Lambang taraf
signifikansi biasanya . Taraf atau tingkat signifikansi
merupakan batasan untuk menolak hipotesis nol.
Taraf signifikansi ini ditetapkan sebelum melakukan
uji statistic, apabila mengambil taraf signifikansi 0,05,
108