Page 5 - modul gRAVITASI nEWTON
P. 5
2. Gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
a. Gaya gesek statis : adalah gaya gesek yang terjadi selama benda dalam keadaan tidak
berpindah. Gaya geseklah yang menahan benda untuk tetap diam.
Besar gaya gesek statis dirumuskan :
fs = μs . N
N
N
f s
F W sin α
W cos α
fs
w
w α
Keterangan : N : gaya normal, fs : gaya gesekan statis (N), μs koefisien gesekan statis
Bila balok berada diatas bidang datar, besar gaya normalnya : N = w = m . g
Teatapi jika balok berada dalam bidang miring kasar dengan sudut kemiringan α, maka saat
balok tepat akan bergerak besar gaya normalnya N = m . g. Cos α.
Besar gaya gesekan statis :
fs = μs . N = μs . w cos α
sehingga μs = fs / N
μs = tan α
b. Gaya gesekan kinetis : gaya gesekan yang dialami oleh suatu benda ketika benda dalam
keadaan bergerak . besar gaya gesekan kinetis dapat dihitung dengan :
fk = μk . N dengan μk : koefisien gesekan kinetis.
N
fg
W sin α
W cos α
w
α
Bila benda bergerak meluncur dan gaya gesekan diperhitungkan, maka berlaku :
F = m . a dimana F = gaya (N)
M = massa (kg)
Fisika/ Gravitaasi Newton
SMA Nusaputera 5