Page 8 - modul gRAVITASI nEWTON

Berat balok A dan B berturut-turut 10 N dan 50 N. Koeisien gesekan antara A dan B 0,2,
sedangkan koeisien gesekan antara B dengan lantai 0,5. Berapa besar gaya minimal untuk
menggerakkan balok B ?

o
3. Sebuah benda meluncur pada bidang miring ( α = 30 )dengan kecepatan awal 20 m/s. jika koefisien
kinetis antara bidang miring dengan lantai 0,2 , tentukan jarak luncuran benda sampai berhenti.

II. Gravitasi

a. Gaya gravitasi
Selain mencetuskan hukum-hukum tentang gerak, newton juga memikirkan tentang benda yang
mengalami jatuh bebas. Kemudian Newton membangun teori yang dikenal dengan Hukum Newton
tentang gravitasi umum.
Hukum Newton tentang gravitasi umum :
Jika ada dua benda yang massanya m1 dan m2 terpisah sejauh R, maka pada benda-benda
tersebut akan bekerja gaya tarik – menrik yang besarnya sebanding dengan massa masing-
masing benda dan berbanding terbalik dengan kwadrat jarak antara kedua benda.
Dirumuskan :
F = Gaya tarik ( N )
G = 6,67 x 10 Nm /kg
2
-11
2
R = jarak antar kedua benda ( m )
M = massa ( kg )

Contoh soal
1. Dua buah benda massanya masing-masing 2500 kg dan 10.000 kg. Jarak antara kedua benda 2m,
hitung besar gaya tarik-menarik yang terjadi.
-11
2
2
Jawab : m1 = 2.500 kg, m2 = 10.000 kg, R = 2 m, G = 6,67 x 10 Nm /kg , F = ?

= 6,67 x 10 -11

-6
= 4,16875 x 10 N
2. Tiga buah benda yang massanya sama ( m ) membentuk ormasi segitiga sama sisi yang
panjang sisinya a seperti gambar. Jika konstanta gravitasi umum G, maka besar gaya
gravitasi pada salah satu benda adalah .....

M2

FR
F12 a

M1 M3
F13
a

Fisika/ Gravitaasi Newton
SMA Nusaputera 8