Page 13 - E-MODUL PEMBELAJARAN RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH METODE EXAMPLE NON EXAMPLE
P. 13
E-Modul Pembelajaran Metode Example Non Example
A. HUKUM OHM
Sebelum melangkah lebih jauh pada materi Hukum Ohm silahkan klik
video dibawah kemudian klasifikasikan pada video keberapa yang termasuk
example dan non example dari hubungan tegangan dengan arus pada rangkaian
arus searah.
Video 2.1 Klasifikasikan Example dan non Example Hubungan Tegangan dan Arus
Seorang ahli fisika berkebangsaan jerman yang bernama George
Simon Ohm (1787-1854) adalah orang yang pertama kali menemukan
hubungan antara besar beda potensial dengan kuat arus yang mengalir
berdasrkan percobaan yang dilakukannya pada tahun 1826. Pernyataan dari
George Simon Ohm dikenal sebagai Hukum Ohm yang berbunyi:
“Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar berbanding lurus
dengan tegangan diantara kutub-kutub penghantar”.
Secara matematis Hukum Ohm dapat ditulis sebagai berikut.
V I R ) 1 . 2 (
Dimana :
V = Beda potensial / Tegangan (V)
I = Kuat arus (A)
R = Hambatan (Ω / Ohm)
Satuan hambatan yang lebih besr dikenal dengan Kilo Ohm (KΩ) dan Mega
Ohm (MΩ).
Persamaan Hukum Ohm menunjukkan bahwa semakin besar
tegangan listrik maka arus yang mengalir akan semakin besar. Akan tetapi
8
Nurul Maghfira, Jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Halu Oleo