Page 9 - Ebookk_kingdom_plantae_SifaNurul 2b
P. 9
Beberapa tumbuhan lumut yang hidup di daerah hutan hujan
dapat dijadikan sebagai penahan erosi serta digunakan
untuk menyerap air. Marchantia juga dapat dijadikan
sebagai obat penyakit hati, dan ornamen tata ruang.
Beberapa spesies tumbuhan ini, seperti Sphagnum dapat
dijadikan sebagai obat mata dan kulit. Jenis-Jenis Bryophyta
(Tumbuhan Lumut) meliputi lumut daun, lumut hati, dan
lumut tanduk.
Bryopsida (lumut daun): Merupakan lumut sejati karena
bentuk tubuhnya menyerupai tumbuhan kecil yang
memiliki batang, akar dan daun sejati. Hidup
berkelompok untuk membentuk hamparan tebal seperti
beludru. Contoh: Spagnum dan Polytrihcum.
Hepaticopsida (lumut hati) : Merupakan lumut berumah
dua (deoceus). Jenis lumut ini berbentuk talus, berlobus
seperti bentuk hati manusia. Selain itu, jenis lumut ini
membentuk zigot. Reproduksi aseksual dengan cara
fragmentasi dalam pembentukan spora dan gemmacup
(kuncup). Gemmacup adalah struktur khas yang ada pada
sebuah gametofit yang berupa mangkok dan
mengandung suatu kumpulan lumut kecil. Gemma dapat
tersebar dan lepas oleh air yang kemudian tumbuh dan
membentuk lumut baru. Pada reproduksi seksual dengan
cara fertilisasi antara ovum dan spema. Contohnya :
Marchantia polimorpha
Anthocerotopsida (lumut tanduk) : Gametofit pada lumut
ini serupa dengan lumut hati, namun letak pada
sporofitnya berbeda. Sporofit lumut tanduk mempunyai
kapsul yang memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari
gametofit. Contoh : Anthoceros laevis.
8