Page 25 - test yy
P. 25
18 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
tantangan kehidupan, termasuk tantangan untuk berhasil secara
akademis.
Konfigurasi karakter dalam konteks totalitas proses
psikologis dan sosial-kultural tersebut dapat dikelompokan dalam:
Olah Hati (Spiritual and emotional development), Olah Pikir
(Intellectual Development), Olah Raga dan Kinestetik (Physical and
Kinestetic Development), dan Olah Rasa dan Karsa (Affective and
Creativity development). Keempat proses psikososial (olah hati, olah
pikir, olah raga, dan olahrasa dan karsa) tersebut memiliki saling
keterkaitan dan saling melengkapi, yang bermuara pada
pembentukan karakter yang menjadi perwujudan dari nilai-nilai
luhur.
Keterpaduan itu dapat ditunjukkan pada gambar berikut.
cerdas, kritis beriman dan bertakwa, jujur,
kriatif, inovatif, amanah, adil, bertanggung
ingin tahu, berfikir jawab, berempati, berani
terbuka, produktif, mengambil resiko, pantang
beroroentasi iptek menyerah, rela berkorban dan
dan reflektif berjiwa patriotik
, OLAH PIKIR OLAH HATI
OLAH RAGA OLAH RASA/
KARSA
Bersih dan sehat ramah, saling menghargai
disiplin, sportif, tangguh toleran, peduli, suka
andal, berdaya tahan menolong, nasionalis,
bersahabat, kooperatif mengutamakan kepentingan umum,
kompetitif, ceria dan menggunakan bahasa Indonesia
gigih, Kerja keras, dan beretos kerja
Gambar 1.1
Keterpaduan Olah Hati, Olah Pikir, Olah Raga
dan Olah Karsa