Page 9 - test yy
P. 9
2 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
BAB 1
PENDIDIKAN KARAKTER
A. Pengertian Pendidikan Karakter
Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional,
khususnya melalui Pusat Kurikulum tentang Pengembangan
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa (2010) telah mengangkat
kurikulum pembangunan karakter sebagai alat untuk membentuk
karakter bangsa. Karakter didefinisikan sebagai suatu “moral
excellence’’ atau akhlak yang dibangun di atas berbagai kebajikan
(virtues) yang pada gilirannya hanya memiliki akna ketika
dilandasi atas nilai-nilai dalam budaya bangsa Indonesia.
Karakter bangsa Indonesia adalah karakter yang dimiliki warga
negara Indonesia (WNI) berdasarkan tindakan-tindakan yang
dinilai sebagai suatu kebajikan sesuai nilai yang berlaku dalam
masyarakat Indonesia. Abubakar (2020) istilah karakter
digunakan secara khusus dalam konteks pendidikan baru muncul
pada akhir abad ke 18, terminologi karakter mengacu pada
pendekatan (approach) idealis spiritualis dalam pendidikan yang
juga dikenal dengan teori pendidikan normatif, dimana yang
menjadi prioritas adalah nilai-nilai transenden yang dipercaya
sebagai motivator dan dinamisator sejarah, baik bagi individu
maupun bagi perubahan sosial.
Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan
Nasional/SISDIKNAS, Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara. Berdasarkan definisi tersebut, ada 3 garis besar yang bisa
dipahami, yaitu pendidikan sebagai usaha sadar dan
terencana,pendidikan bertujuan agar peserta didik aktif