Page 64 - MODUL PRODUK BISMILLAH
P. 64
Jakarta memiliki struktur tanah berawa, Laut Jawa berbatasan langsung dengan
pesisirnya, dan 13 sungai mengalir melaluinya. Maka tidak heran jika banjir sering
terjadi di Jakarta dan menurut para ahli banjir semakin parah. Tapi, banjir yang
terjadi bukan hanya banjir biasa, ibu kota kita ini sesungguhnya benar-benar
tenggelam dan menghilang.
Jakarta Utara telah tenggelam 2,5 m dalam 10 tahun terakhir dan terus tenggelam
sebanyak 25 cm per tahun di beberapa bagian. Kondisi ini lebih besar dua kali lipat
dari rata-rata global untuk kota-kota besar pesisir. Daerah lain di Jakarta juga
tenggelam, meskipun pada tingkat yang lebih lambat. Di Jakarta Barat, penurunan
tanah sebesar 15 cm per tahun, 10 cm per tahun di timur, 2 cm di Jakarta Pusat dan
hanya 1 cm di Jakarta Selatan.
Dramatisnya rasio penurunan tanah Jakarta, sebagian disebabkan oleh pengambilan
air tanah yang berlebihan untuk digunakan sebagai air minum, untuk mandi, dan
keperluan sehari-hari lainnya oleh penduduk kota. Air perpipaan tidak tersedia di
sebagian besar wilayah, sehingga masyarakat tidak punya pilihan selain
menggunakan pompa air dari akuifer jauh di bawah tanah. Namun, pemompaan air
ini menyebabkan penurunan tanah.
Situasi ini diperburuk oleh peraturan longgar yang memungkinkan siapa saja, baik
pemilik rumah individu maupun operator besar pusat perbelanjaan, untuk melakukan
pemompaan air tanah mereka sendiri. Masyarakat mengatakan mereka tidak punya
pilihan ketika pihak berwenang tidak dapat memenuhi kebutuhan air dan para ahli
mengkonfirmasi bahwa otoritas pengelolaan air hanya dapat memenuhi 40%
kebutuhan air Jakarta.
1. Berdasarkan wacana di atas, apakah permasalahan utama yang dibahas?
Rumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan minimal 3 pertanyaan!
Mengorganisasi Siswa Untuk Belajar
2. Berdasarkan permasalahan dalam artikel tersebut, apakah kemungkinan
jawaban dari rumusan permasalahan yang telah kamu buat?
Membimbing Penyelidikan Individu atau Kelompok
3. Dari 3 gambar di atas, analisis lah peristiwa penurunan tanah yang terjadi di
Jakarta selama 3 dekade terakhir!