Page 69 - MODUL PRODUK BISMILLAH
P. 69
dan dikembalikan lagi ke atmosfer. Sebagaimana sub-judulnya, karbon akan
mengalami siklus yang berulang secara terus menerus. Kecepatan siklus ini
tergantung pada letak karbon tersebut, apakah terletak di tanah, daun, akar, terikat
pada hutan, minyak atau batu bara, fosil hewan, atau berupa cadangan kalsium
karbonat di bumi.
Oleh karena itu, karbon dioksida dengan kapasitas yang tepat tentu tidak
berakibat buruk, karena pada senyawa tersebut, terdapat molekul karbon yang
ternyata sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Lalu, apakah dapat kita bedakan
senyawa karbon dioksida dan senyawa lain yang ada di udara? Ayo, kita pelajari
bagaimana cara mendeteksi keberadaan senyawa karbon dioksida dengan melakukan
kegiatan MiniLab berikut ini.
(BIO-ACTIVITY 4 – MiniLab ➔ mendeteksi karbondioksida)
Siklus Nitrogen
Pernahkah Anda memberikan pupuk pada tumbuhan di halaman rumah
Anda? Atau pernahkah Anda memperhatikan petani yang memberikan pupuk pada
tanaman yang mereka tanam? Beberapa jenis pupuk yang Anda dan petani gunakan
merupakan pupuk yang tersusun atas molekul nitrogen. Jika Anda memberikan
pupuk nitrogen pada ladang, kebun, atau sawah, maka tumbuhan yang ada akan lebih
hijau, lebih rimbun, dan lebih tinggi.
Nitrogen bebas di atmosfer Hewan menyerap nitrogen ketika makan
tumbuhan dan hewan lain
yang memakan
Evaporasi sisa nitrogen tumbuhan
dari tanah
Materi tanaman
yang mati
Urin
hewan Organisme mati
Diasimilasi yang membusuk
oleh tumbuhan
Dilepaskan Dekomposer, bakteri dan fungi, memecah
Bakteri fiksasi nitrogen ke atmosfer jaringan, limbah, dan senyawa nitrogen yang
pada akar tumbuhan dilepaskan
leguminosae memfiksasi
nitrogen di atmosfer
Nitrogen yang
dilepaskan Dikonversi menjadi
Meskipun udara tersusun atas 78% nitrogen, namun beberapa jenis tumbuhan
dalam tanah
senyawa nitrogen lain
Bakteri fiksasi diolah oleh oleh bakteri tanah
tidak dapat menggunakan nitrogen yang ada di udara secara langsung. Tumbuhan
nitrogen tanah
bakteri tanah