Page 23 - e-modul gelombang bunyi sri wulandari
P. 23

d.  Pemaduan Gelombang Bunyi (Interferensi)

                           Prinsip  interferensi  berawal  dari  superposisi  gelombang.  Proses  interferensi
                       adalah  pemaduan  dua  atau  lebih  gelombang  yang  akan  menghasilkan  gelombang

                       baru yang sifatnya perpaduan dari gelombang penyusunnya. Interferensi gelombang
                       bunyi dapat dengan mudah diobservasi pada gitar. Bunyi yang dihasilkan setiap senar

                       gitar yang dipetik akan berbeda dengan ketika memetik senar secara bersamaan.


               3.    Sebuah gelombang pada permukaan air menghasilkan suatu getaran yang frekuensinya

                     20 Hz. Apabila jarak antara puncak dan lembah gelombang yang berturut-turut adalah
                     60 cm, hitunglah cepat rambat gelombang tersebut!

                     Jawab:

                     Diketahui:
                     f: 20 Hz
                      : 60 cm berturut- turut = 120 cm = 1,2 m

                     Ditanya: v?

                     Dijawab:
                      =    f . 

                     v =  20  2 , 1 .
                     v =  24 m  s /

               4.    Perhatikan gambar berikut!

















                                                      Gambar 2: Stasiun radio
                          Sumber: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQN7-8WxXoWmDC43o-
                                            gD_ELvfeKSj1NyNJN0WnppWwbqpPCwx0v

                     Puji mempunyai sebuah stasiun radio. Stasiun radio tersebut dapat menyiarkan audio
                     (suara)  melalui  udara  sebagai  gelombang  radio  dari  sebuah  antena  pemancar  ke  alat

                     penerima. Pemancar radio ini dapat bekerja pada gelombang 2 m. Dimana cepat rambat
                                            8
                     gelombang radio 3 × 10 m/s, pada frekuensi berapakah stasiun radio tersebut bekerja?




                                                                                                            17
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28