Page 29 - Modul TDPLK 1
P. 29

Bagian-bagian Neraca Analitik Digital yaitu:
                   Piringan  timbangan,  berfungsi  sebagai  alat  yang  digunakan  untuk  meletakkan  sampel  yang  akan

                     ditimbang. Piringan neraca analitik dapat dibersihkan dengan kuas yang terdapat pada setiap masing-
                     masing alat atau dapat dibersihkan dengan menggunakan tissu.

                   Anak timbangan, suatu bahan yang biasa digunakan dalam kalibrasi neraca analitik dengan bobot yang
                     sudah diketahui.
                   Waterpass, digunakan untuk mengetahui dan mengatur posisi piringan timbangan pada neraca analitik

                     apakah sudah stabil atau belum.
                   Tombol  pengaturan,  diantaranya  adalah  tombol  rezero,  mode,  dan  on/off.  Tombol  rezero  berfungsi

                     untuk mengatur neraca dalam keadaaan nol. Jika tombol ini sering digunakan, akan dapat merusak alat
                     neraca tersebut. Tombol  rezero akan mengatur neraca pada keadaan nol secara mendadak, sehingga
                     neraca akan mudah rusak dan menghasilkan data yang tidak akurat.

                   Tombol  mode,  berfungsi  sebagai  suatu  sistem  konversi  satuan  yang  digunakan  dalam  penimbangan.
                     Tombol ini akan memudahkan pengguna dalam perubahan satuan dalam penimbangan.

                   Tombol  on/off,  berfungsi  menyalakannya  serta  mematikan  neraca.  Dalam  penggunaannya,  neraca
                     analatik  biasanya  didiamkan  selama  10-15  menit  agar  neraca  dapat  bekerja  secara  maksimal  dan

                     menghasilkan data yang akurat.
                   Penggunaan neraca analitik terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

                   Penyimpanan neraca dan kebersihan dalam penggunaannya.
                   Kedudukan neraca harus diatur dengan sekrup dan posisi neraca harus horizontal dengan waterpass.

                   Ketika digunakan terkadang neraca tergoncang dan posisi neraca tidak seperti keadaan semula.
                   Pengecekan wajib dilakukan sebelum menggunakan necara analitik.
                 Kebersihan Neraca

                     Kebersihan  timbangan  harus  dicek  setiap  kali  selesai  digunakan,  bagian  dan  menimbang  harus
                 dibersihkan  dengan  menggunakan  sikat,  kain  halus  atau  kertas  (tissue)  dan  membersihkan  timbangan

                 secara  keseluruhan  timbangan  harus  dimatikan,  kemudian piringan  (pan)  timbangan  dapat  diangkat  dan
                 seluruh  timbangan  dapat  dibersihkan  dengan  menggunakan  pembersih  seperti  deterjen  yang  lunak,

                 campurkan  air  dan  etanol/alkohol.  Sesudah  dibersihkan  timbangan  dihidupkan,  kemudian  cek  kembali
                 dengan menggunakan anak timbangan.

                 Langkah kerja penimbangan meliputi:
                   Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan yaitu siapkan alat seperti sendok/spatula dan zat yang

                     akan ditimbang, kaca arloji atau botol timbang, dan kertas isap.
                   Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca yang meliputi: periksa kebersihan neraca (terutama piring-

                     piring neraca), kedataran dan kesetimbangan neraca.
                   Penimbangan dapat dilakukan setelah diperoleh keadaan setimbang pada neraca dan timbangan pada
                     posisi nol, demikian pula setelah penimbangan selesai posisi timbangan dikembalikan seperti semula


                 Hal-hal yang harus diketahui dan harus dilakukan dalam mengoprasikan neraca digital sebelum hingga

                 selesai melakukan penimbangan:

                   Keadaan neraca harus siap pakai
                   Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)
                   Anak timbangan dalam keadaan lengkap




                20| Modul Teknik Dasar pekerjaan Laboratorium – TA 2019 / 2020
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34