Page 69 - Fundamental Bimbingan dan Konseling: Sejarah, dan Implementasinya di Berbagai Jenjang
P. 69
Di samping itu pemikiran dan pemahaman filosofis juga
memungkinkan konselor menjadikan hidupnya sendiri
lebih mantap, lebih fasilitatif, serta lebih efektif dalam
penerapan upaya pemberian bantuannya.
John J. Pietrofesa et.al. (1980) dalam Yusuf, 2010)
mengemukakan bahwa terdapat beberapa prinsip yang
berkaitan dengan landasan filosofis dalam bimbingan,
yaitu sebagai berikut
1. (Objective Viewing. Dalam hal ini konselor membantu
klien agar memperoleh suatu perspektif tentang
masalah khusus yang dialaminya, dan membantunya
untuk menilai atau mengkaji berbagai alternatifi atau
strategi kegiatan yang memungkinkan klien mampu
merespon interes, minat atau keinginannya secara
konstruktif.
2. The Counselor must have the best interest ofthe client
at heart. Dalam hal ini konselor harus merasa puas
dalam membantu konseli mengatasi masalahnya.
Konselor menggunakan keterampilan untuk membantu
klien dalam upaya mengembangkan keterampilan
klien dalam mengatasi masalah (coping) dan
keterampilan hidupnya (life skills).
63