Page 25 - E-MODUL LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT
P. 25

senyawa  tersebut  akan  terionisasi  jika  dilarutkan  dalam  air  baik
                         terionisasi sempurna atau pun terionisasi sebagian.


                      Contoh:

                                                  +
                                                          -
                      NaCl (aq)         →      Na (aq) + Cl (aq) (pada eletrolit kuat)
                                                                -
                                                 +
                      CH 3COOH (aq)   ⇄        H (aq) + CH 3COO (aq) (pada elektrolit lemah)
                      C 2H 5OH (aq)            tidak terionisasi (pada non elektrolit)


                      Perbedaan dari ketiga reaksi pengionan diatas yaitu terletak pada jenis
                      ikatan  pada  tiap-tiap  senyawa.  Reaksi  pada  senyawa  NaCl  merupakan
                      ikatan  ion  yang  terjadi  antara  atom  dengan  energi  ionisasi  rendah

                      dengan atom yang mempunyai afinitas elektron tinggi. Ikatan ion terjadi
                      antara unsur-unsur logam dengan unsur non-logam.

                      Pada  senyawa  CH 3COOH (aq)  memiliki  ikatan  kovalen  polar  yaitu  ikatan
                      yang  terbentuk  dari  atom  yang  memiliki  keelektronegatifan  berbeda.

                      Distribusi  pada  kedua  atom  pada  ikatan  kovalen  polar  yang  berikatan
                      tidak  merata  sehingga  menyebabkan  polarisasi  muatan  yang  tidak
                      merata.

                      Sedangkan pada senyawa C 2H 5OH yang bersifat non elektrolit memiliki

                      ikatan  kovalen  non  polar  yaitu  ikatan  yang  terbentuk  dari  atom  yang
                      memiliki keelektronegatifan yang sama. Distribusi elektron pada kedua
                      atom  saling  berikatan  merata  yang  menyebabkan  tarikan  antar  atom
                      menjadi sama besar.




                      Adanya perbedaaan reaksi pengionan tersebut dipengaruhi oleh jumlah
                      ion yang terionisasi atau biasa disebut derajat ionisasi.

                      2.  Derajat Ionisasi


                         Derajat  ionisasi  merupakan  parameter  larutan  elektrolit,  yaitu
                         perbandingan  jumlah  mol  dari  zat  yang  terionisasi  dengan  zat mula-
                         mula.











                                                                           Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit | 11
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30