Page 53 - E-modul Mekanika Teknik 2 Fase E/Kelas X SMK
P. 53

3
                                   MOMEN KELEMBAMAN/INERSIA



























                                          Gambar 31. Ketentuan Pergeseran Sumbu X dan Y

                           Didapat momen kelembaman/inersia terhadap sumbu x/y menjadi, a dan
                           b adalah panjang geser dari sumbu x ke x dan dari sumbu y ke y:

                                                                          2
                                                       Ix = I2.x + Fb
                                                                         2
                                                        Iy = I2.y + a

                                                                                                 2
                           I2.x dan I2.y dianggap sebagai bilangan sembarang, sedangkan Fa  dan
                             2
                           Fb   dianggap  sebagai  momen  koreksi.  Karena  sebagian  besar  ahli
                           konstruksi hanya menggunakan rumus tersebut dalam perhitungannya,
                           maka     tidak    ada     pembahasan       mengenai       rumus     momen
                           kelembaman/inersia pada modul ini..
                           Momen Kelembaman/Inersia untuk beberapa jenis penampang, adalah
                           sebagai berikut:
                           a.  Momen Kelembaman/Inersia untuk Empat Persegi Panjang





















                                      Gambar 32. Momen Kelembaman/Inersia Benda Persegi Panjang

                               Didapat  rumus  momen  kelembaman/inersia  yang  bekerja  pada
                               sumbu x dan y dan melalui titik berat penampang z yaitu:









                                                            39
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58