Page 27 - E-LKM KOLOID BERBASIS SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT(STM)
P. 27

4.  Elektroforesis

                  Pembuktikan bahwa partikel koloid bermuatan dapat dilakukan melalui percobaan
            elektroforesis. Peristiwa pergerakan partikel-partikel bermuatan listrik dari suatu sistem
            koloid melalui suatu medium (gas atau cairan) karena pengaruh medan listrik yang ter-
            bentuk diantara elektroda-elektroda yang dicelupkan dalam media tersebut dinamakan
            elektroforesis. Elektroforesis merupakan suatu metode pemisahan yang memanfaatkan
            medan  listrik  yang  dihasilkan  dari  elektroda-elektroda  untuk  memisahkan  senyawa-
            senyawa yang memiliki muatan berupa kation ataupun anion. Dalam kajian teori pada
            elektroforesis ini tidak terlepas dari kajian medan listrik. Medan listrik yang dihasilkan
            berasal dari elektroda-elektroda yang diberikan energi listrik dari sumber energi seperti
            arus listrik searah maupun Arus listrik bolak-balik  Dimana apabila kedalam sistem ko-
            loid  dimasukkan  dua  batang  elektroda  dan  dihubungkan  dengan  sumber  arus  searah
            maka  partikel  koloid  akan  bergerak  ke  salah  satu  elektroda  tergantung  pada  jenis
            muatannya. Koloid bermuatan negatif  akan  bergerak  ke  anoda  (elektroda positif) dan
            koloid bermuatan positif akan bergerak ke katoda (elektroda negatif).















                                           Video Konsep Elektroforesisi pada Koloid
                                            Sumber: https://youtu.be/pjMMSZ0yp3I


              5. Koagulasi

                  Partikel-partikel koloid dapat mengalami penggumpalan atau koagulasi. Ada dua
            cara mengkoagulasikan sistem koloid, yaitu cara mekanik dan cara kimia. Cara mekanik
            dapat  dilakukan  dengan  pemanasan,  pendinginan,  atau  pengadukan.  Cara  kimia  dil-
            akukan  dengan  penambahan  zat-zat  kimia,  misalnya  zat  elektrolit.  Koagulasi  adalah
            penggumpalan parikel koloid yang terjadi karena kerusakan stabilitas sistem koloid atau
            karena penggabungan partikel koloid yang berbeda muatan, sehingga saling menetral-
            kan  dan  dengan  gaya  elektrostatis  membentuk  partikel  yang  lebih  besar.  Koagulasi
            dapat  terjadi  karena  pengaruh  pemanasan,  pendinginan,  dan  penambahan  elektrolit,
            pembusukan, pencampuran koloid yang berbeda muatan, atau karena elektroforesis.















                                                          19
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32