Page 10 - UPGRADE DIRI MENJADI SOSOK GURU YANG MENYENANGKAN
P. 10

Kenapa Harus Menjadi Guru Yang Menyenangkan?
                  M
                              enilik dari paradigma Ki Hadjar Dewantara sebagai bapak

                              pendidikan  Indonesia,  tentunya  sudah  seringkali  kita

                              mendengar semboyan mulia beliau yaitu “ing ngarso sung

                  tuladha,  ing  madya  mangun  karsa,  tut  wuri  handayani”  yang

                  memiliki  arti  guru  di  depan  memberikan  contoh  atau  sebagai

                  panutan, di tengah membangun kemauan atau niat, dan di belakang

                  memberikan  dorongan  atau semangat.  Melalui semboyan  tersebut

                  jika  bisa  kita  maknai  bahwa  di  sini  subyek  pendidikan  adalah

                  seorang  guru  dan  obyeknya  adalah  siswa  yang  mana  dalam

                  realisasinya  seorang  guru  baiknya  hanya  menuntun  dan  bukan

                  menuntut  kodrat  anak  yaitu  dengan  memberi  contoh, membangun

                  kemauan dan memberikan dorongan sesuai makna dari semboyan

                  itu sendiri.

                         Tujuan  pendidikan  menurut  KHD  yaitu  menuntun  segala

                  kodrat  yang  ada  pada  anak-anak,  agar  mereka  dapat  mencapai

                  keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai

                  manusia  maupun  sebagai  anggota  masyarakat.  Untuk  itu


                  mempersiapkan anak dengan pengajaran dan pendidikan sejak dini
                  dengan  sebaik-baiknya  amatlah  sangat  penting  dilakukan  yang


                  tentunya  dengan  mempertimbangkan  kodrat  anak  dan  kodrat
                  zamannya  agar  pencapaian  tujuan  pembelajaran  tepat  pada


                  masanya.  Bila  melihat  dari  kodrat  zaman,  pendidikan  saat  ini
                  menekankan  pada  kemampuan  anak  untuk  memiliki  keterampilan


                  Abad  21  yaitu  critical  thinking,  comunication,  colaboration  dan

                  creativity. Dan untuk mewujudkan pendidikan yang sedemikian rupa

                  tentunya kreatifitas seorang guru dalam melakukan inovasi-inovasi

                  pembelajaran         sangat      dibutuhkan       guna      memudahkan           kita




                  2
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15