Page 12 - E-MODUL SISEM ORGANISASI KEHIDUPAN
P. 12

URAIAN MATERI









          2. Jaringan



     Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi. Ukuran sel mencerminkan
     fungsi  yang  dilakukan  sel  bersangkutan.  Semua  fungsi  hidup  organisme  bersel  satu

     dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak
     dapat  bekerja  sendiri.  Setiap  sel  bergantung  kepada  sel  yang  lain.  Kerja  sama  dan
     interaksi  di  antara  sel  ini  menyebabkan  organisme  dapat  mempertahankan  hidupnya.
     Sel-sel  yang  mempunyai  fungsi  dan  bentuk  sama  akan  berkelompok  membentuk

     jaringan.




      Jaringan pada Tumbuhan


     Tumbuhan  mempunyai  bermacam-macam  jaringan  antara  lain  jaringan  meristem,
     jaringan epidermis, pembuluh kayu (xylem), pembuluh tapis (floem), jaringan parenkim,

     jaringan kolenkim, dan jaringan sklerenkim.


     1. Jaringan Meristematik Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan ini
     dapat  ditemukan  pada  titik-titik  tumbuh  di  ujung  batang  dan  akar  (disebut  meristem
     pucuk/ujung/apikal),  di  bawah  kulit  kayu  (sebagai  kambium  gabus  maupun  kambium

     pembuluh, disebut meristem tepi/lateral), dan di tepi ruas atau buku, serta pada pangkal
     tangkai daun (meristem antara/interkalar).



     2.  Jaringan  Epidermis  Jaringan  epidermis  berfungsi  melindungi  bagian  dalam  organ
     sehingga  tidak  bersentuhan  langsung  dengan  pengaruh  keadaan  di  luar  organ.  Sel-sel
     epidermis  biasanya  berbentuk  segi  empat  apabila  dilihat  dari  samping,  berjajar
     homogen. Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau
     sel penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma (rambut daun/batang), duri,

     serta rambut kelenjar.
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17