Page 22 - Ebook komponen biotik dan abiotik
P. 22

Kupu-kupu ini paling banyak ditemukan

                                                           di  persawahan  danau  Dendam.  Junonia

                                                           atlites  memiliki  bagian  dorsal  berwana
                                                           coklat  muda,  dengan  corak  zigzag  dan
                                                           bulatan  hitam.  Kupu-kupu  juga  sangat
                                                           berguna  dalam  menjaga  kelangsungan
                                                           ekosistem.  Karena  kupu-kupu  berperan

                                                           ganda  dalam  sebuah  rantai  makanan,
                                                           baik  sebagai  mangsa  atau  predator,
                                                           memakan  dan  dimakan  oleh  makhluk

                                                           hidup  lainnya.  Selain  itu,  Kupu-kupu
                         Gambar 25. Kupu-kupu              dapat  sebagai  bioindikator  lingkungan,

                             (Junonia atlites)             dan  mengontrol  jumlah  serangga  yang

                                                           tidak diinginkan (Supit, 2018).





                                                         Cacing  tanah  dalam  ekosistem  memiliki
                                                         peran  yang  penting  dalam  ekosistem  yang
                                                         berhubungan  dengan  siklus  hara  dan  aliran

                                                         energi  karena  organisme  ini  melalukan

                                                         proses  pelapukan  bahan  organik  dan
                                                         akhirnya memberikan kontibusi pada faktor
                                                         kesehatan  tanah.    Cacing  tanah  memiliki

                                                         warna  tubuh  coklat  dengan  tubuh  seperti
                                                         cincin  yang  diuntai.  Permukaan  kulit  licin.
                                                         Menurut      Yulipriyanto     (2010     dalam
                                                         Dwiastutu,  2012)  aktivitas  cacing  tanah


                                                         dapat  mengubah  struktur  tanah,  aliran  air
                                                         tanah,  dinamika  hara,  dan  pertumbuhan
                                                         tanaman, keberadaaanyaa tidak penting bagi
                                                         sistem  tanah  yang  sehat  tetapi  lebih
                        Gambar 26. Cacing Tanah
                           (Lumbricus terretris)         merupakan  “bioindikator”  dari  tanah  yang
                                                         sehat  sehingga  cacing  tanah  ini  memiliki
                                                         fungsi yang menguntungkan bagi ekosistem.
                                                         Cacing      tanah      memakan        sisa-sisa


                                                         tanaman/serasah setelah dulu dilunakan oleh
                                                         mikroorganisme.


                                                                                                        21
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27