Page 18 - Ebook komponen biotik dan abiotik
P. 18
Katak yang ditemukan di persawasan
danau Dendam adalah Fejervarya
cancrivora. Katak ini memiliki ciri-ciri
kulit yang selalu basah dan bekelenjar,
tidak besisik luar. Memiliki 2 pasang kaki
untuk berjalan dan berenang, berjalan 4
pada kaki bagian depan dan berjari 5 pada
bagian belakang. Menurut Surahman
(2018) Katak merupakan salah satu
komponen ekosistem yang memiliki
peran sebagai bioindikator lingkungan
Gambar 16. Katak dan biokontrol popoulasi. Katak pada
(Fejervarya cancrivora) rantai makanan pada posisi konsumen ke
2 ataupun dapat di konsumen ke 3.
Gambar 17. Belalang Padi Gambar 18. Belalang Padi
(Omocestus viridulus) (Locusta migratoria)
Belalang yang ditemukan di persawahan danau Dendam ada 2 jenis yaitu
belalang kembara (Locusta migratoria) dan belalang padi (Omocestus
viridulus). Belalang kembara tercatat sebagai hama di Indonesia. Struktur
belalang teridri dari tiga bagian yaitu kepala(caput), dada(thorax), dan
perut(abodomen), mempunyai satu pasang antena, dua pasang sayap,
dengan tiga pasang tungkai. Untuk belang kembara warna tubuh dominan
coklat/kecoklatan. Sedangkan, belalang padi warna tubuh dominan hijau.
Tanaman yang diserang adalah padi, jagung, sorgum atau spesies rumput
lainnya. Belalang adalah serangga herbivor yang termasuk dalam ordo
Orthopera (Boror, 2005 dalam Prakoso, 2017).
17