Page 9 - e-Modul PPKn 7nanadiklat
P. 9

keanekaragaman antara lain sebagai berikut:
                  a.  Tidak memandang rendah suku/budaya yang lain
                  b.  Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
                  c.  Lebih mengutamakan negara dari pada kepentingan daerah/suku masing-masing.
                  d.  Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak ternilai
                     harganya.

















                  Gambar Toleransi Dalam Sebuah Acara Keagamaan

                         Kebersatuan tidak akan terwujud apabila terdapat faktor SARA (Suku, Agama, Ras, dan
                  Antargolongan) yang menimbulkan perpecahan. Dalam hubungan itulah diperlukannya upaya-

                  upaya penggalangan dan pembinaan terhadap faktor-faktor SARA. Salah satu gambaran untuk
                  mengantisipasi faktor SARA tersebut, di antaranya sebagai berikut:
                  a.  Masalah   Suku:   Antisipasi   pada   faktor   suku   antara   lain   melalui peningkatan komunikasi
                     dan koordinasi sosial dalam rangka pemerataan pembangunan di segala bidang kehidupan.
                  b.  Masalah Agama: Antisipasi pada masalah agama antara lain melalui pengembangan konsep
                     dan  praktik  terhadap  kerukunan  umat  beragama  dan  kepercayaan  terhadap  Tuhan  Yang
                     Maha Esa.
                  c.  Masalah Ras: Pembinaan masalah ras (keturunan) antara lain dengan melakukan bentuk-

                     bentuk upaya pembauran di bidang sosial budaya dan sosial ekonomi untuk memperkokoh
                     ke-lndonesiaan  bangsa  Indonesia.  Maka,  sebutan  sebangsa  dan  setanah  air  mampu
                     menghapuskan paham Rasialis.
                  d.  Masalah Antargolongan: Wujud antargolongan yang salah satunya bisa  dicontohkan dalam
                     bentuk perbedaan poiitik, yaitu adanya partai politik dan golongan serta organisasi organisasi
                     sosial dan organisasi kemasyarakatan.
                         Sikap  toleransi  dalam  masyarakat  terhadap  keragaman  dapat  dilaksanakan  dalam
                  berbagai lingkungan. Berikut ini uraiannya:
                  1.  Lingkungan Sekolah
                             Sama halnya dengan kehidupan keluarga, kehidupan sekolah pun dibutuhkan adanya

                     toleransi baik antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru, kepala sekolah dengan
                     murid, guru dengan murid maupun murid dengan murid. Toleransi itu sangat dibutuhkan
                     untuk  terciptanya  proses  pembelajaran  yang  kondusif,  sehingga  tujuan  dari  pendidikan
                     persekolahan dapat tercapai. Contoh-contoh sikap toleransi dalam kehidupan sekolah antara
                     lain;
                     a.  Mematuhi tata tertib sekolah
                     b.  Berkata yang sopan, tidak berbicara kotor/menyinggung perasaan orang lain


           Modul PPKn Kelas VII Smt. Genap                                                       9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14