Page 50 - e-Modul Nofrianto (19176009).ok
P. 50

e-Modul Sifat Koligatif Larutan Berbasis Guided Discovery Learning



                  Gambar 11 : proses osmosis mentimun





































                     Pada gambar (9) terdapat perbedaan proses membekunya suatu zat

               cair murni dengan suatu larutan dimana pada sistem A, molekul pelarut

               dapat dengan mudah bergabung sehingga membentuk fase padat pada titik


               beku normal. Pada sistem B, molekul molekul pelarut susah berubah

               menjadi fase cair karena partikel terlarut menghalangi pergerakan partikel


               pelarut.      Seperti yang kita tahu, air merupakan pelarut yang dapat

               membentuk 3 fase pada suhu tertentu, yaitu padat, cair, dan gas. Hal ini


               dapat tergambar pada gambar (10) dalam bentuk diagram P-T (diagram

               fasa). Pada gambar (11) terdapat 2 penampang keadaan buah mentimun

               yang direndam pada larutan garam (a) dan dalam air murni (b) yang


               sebelumnya memiliki bentuk dan massa yang sama. Pada gambar (11a)

               keadaan buah mentimun seperti mengkerut sementara pada gambar (11b)


               keadaan buah mentimun tetap seperti sebelum direndam.









                                                                                                                 4  2
                                                                                                                   42
         Sifat Koligatif Larutan                                                 untuk kelas XII SMA/MA
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55