Page 89 - BISNIS BERKELANJUTAN DAN PERUBAHAN IKLIM
P. 89

Pengawas Obat  dan Makanan (BPOM)
               Tantangan  saat berkomunikasi  kepada           pada tahun 2022, sachet menduduki urutan
               banyak  calon  pelanggan yang  memiliki         pertama sebagai sampah plastik dari sektor
               beragam latar belakang menjadi tantangan        pengemasan sebesar 57%.
               baginya.  Namun, semangat itu  tak pernah
               padam. Darina bersama timnya terus mencari
               celah untuk bisa memberi pemahaman
               kepada para calon pelanggannya.                 Dengan terobosan ini, total mitra  yang
                                                               bekerja  sama dengan  Alner di  wilayah
               Produk Guna Ulang Tembus                        Jabodetabek      telah    mencapai      650+
               ke Pasaran                                      mitra.  Secara  tidak  langsung,  Alner  dapat
                                                               memberikan  pilihan kepada  masyarakat
               Ada  banyak  usaha  rintisan  yang  Enviu  untuk  beralih menggunakan  kembali dan
               Indonesia bantu  dorong mulai  dari bidang  meninggalkan kemasan sachet. Oleh karena
               kuliner, seperti Allas, layanan pengemasan  itu,  jika masyarakat dapat terus memakai
               pengembalian pertama  di Indonesia  yang  kemasan guna ulang, maka sampah plastik
               bertujuan untuk mengurangi dan mencegah  dapat berkurang secara perlahan.
               sampah  kemasan makanan sekali pakai.
               Selanjutnya, adapula  Qyos, sebuah  usaha       Darina      mengungkapkan,        masyarakat
               yang menyediakan vending machine isi ulang      Indonesia sangat tertarik untuk mendukung
               untuk  menyediakan kebutuhan  sehari-hari       sistem  guna ulang.  Tercatat  60-70%
               kepada konsumen.                                pelanggan  Alner mengembalikan kemasan
                                                               produk guna ulang saat pemakaian produk
               Alner juga merupakan salah satu startup di  sudah habis. Angka tersebut membuktikan
               bawah naungan Enviu  Indonesia  yang  bahwa jika fasilitas tersedia dan memadai,
               Darina kembangkan bersama  venture  masyarakat bisa beradaptasi untuk membeli
               builder Enviu yang sekarang merupakan Co-       produk rumah tangga dengan sistem guna
               Founder dan CEO Alner, Bintang Ekananda.  ulang.
               Kini, Alner menjadi salah satu  usaha guna
               ulang  yang sedang naik daun  dan mulai
               banyak peminat.                                 Ikut Mendorong Kebijakan

               Alner merupakan sebuah  usaha kemasan           Pemerintah
               alternatif  guna  ulang  yang  menyediakan      Berdasarkan data Kementerian Lingkungan
               kebutuhan  rumah  tangga  seperti  sampo,       Hidup  dan Kehutanan  (KLHK),  Indonesia
               sabun, pewangi pakaian, pembersih lantai,       menghasilkan  6,8  juta  ton  sampah  plastik
               dan produk  lainnya. Bahkan, mereka juga        per tahun. Hanya sekitar 10% yang didaur
               menjual  produk  kebutuhan  dapur  seperti      ulang.  Sekitar  4,8  juta  ton  sampah  tidak
               kecap,  beras, saus dengan kemasan guna         terkelola dengan baik.
               ulang. Penjualan produk  Alner kini telah
               menembus  pasaran  seperti  di  online  Dari total sampah nasional tersebut, sebesar
               channel  seperti  e-commerce,  website  dan  41,55%        merupakan      sampah     organik,
               Whats App serta offline di warung dan bank  kemudian sampah plastik sebesar 18,55%.
               sampah di Jabodetabek.                          Berdasarkan Buku Rekam Jejak Mikroplastik
                                                               oleh Ecoton, persentase jumlah sampah sisa
               Sementara itu,  melihat data Badan              makanan  lebih banyak daripada  sampah



                                        Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim             89
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94