Page 94 - BISNIS BERKELANJUTAN DAN PERUBAHAN IKLIM
P. 94

piring  dan perabot  dapur. Kelembutan           Berdiri sebagai Perempuan
            tangan juga  bisa  terjaga  karena  ada
            kandungan pelembab dalam formulanya.             yang Menginspirasi

            Bahannya mengandung pelembab vegetable           Hepi Circle usaha  yang  ia  bangun sejak
            glycerin  yang bisa dipakai sebagai bahan        tahun 2017 kini menjadi sorotan di tengah
            baku utama hand lotion. Bahan kimia pada         gerakan revolusi  guna ulang.  Kumala
            produk  ini  juga  tidak  berlebihan.  Bahkan,   adalah  sosok  perempuan  inspiratif  yang
            Hepi  Circle  tidak  memasukkan  Sodium          kerap tampil  di berbagai forum  untuk
            Lauryl Ether Sulfate (SLES), jenis bahan kimia   mengenalkan bisnisnya sebagai referensi
            yang melalui proses etoksilasi mengandung        bisnis berkelanjutan kepada para pemangku
            residu berbahaya dioxin. Konsumen  Hepi          kepentingan.
            Circle  yang  memiliki  kulit  tangan  sensitif
            sangatlah terbantu oleh produk ini.              Sebagai seorang perempuan,  ia juga
                                                             mempunyai kesempatan untuk berinteraksi
            Saat ini, Hepi Circle berhasil mengurangi        dengan para pemimpin bisnis di dunia yang
            sampah  plastik  sebanyak  96  kilogram.         kebanyakan laki-laki. Namun, baginya tak ada
            Sebagian besar konsumen juga konsisten           masalah saat bertukar pikiran dan berdiskusi
            untuk mengembalikan kemasan produk cuci          bisnis dengan lawan jenis. Berdasarkan
            piring tersebut  saat sudah habis kepada         pengalamannya,  Kumala  mendapati  rekan
            distributor maupun reseller.                     bisnis baik laki-laki maupun  perempuan


            Ada 16  reseller  di Indonesia  yang bekerja     yang sangat mendukung bisnisnya.
            sama dengan Hepi Circle. Secara bertahap,
            penjualan  pun makin meningkat, bahkan           “Di dalam tim aku ada perempuan dan
            konsumen  pun memberikan  respons baik
            terhadap produk hasil gagasan Kumala.             laki-laki tapi kita bisa bekerja bareng.
                                                             Kami kalau bisnis ya usaha bareng ya,
            “Ada  ibu rumah  tangga  yang  memberikan
            testimoni  seperti  ini  ‘aku  suka  banget  nih       kami semua sangat terbuka”
            kalau pakai produk Hepi Circle tanganku
            nggak rusak. Biaya aku ke dokter saat  Melihat pengalamannya yang berkecimpung
            tanganku perih dan pecah lebih mahal kan”.  dalam  bidang lingkungan, justru  Kumala
            Sebelum      menggunakan       Hepi    Circle,   menyatakan  bahagia kalau  saat  ini ada
            pelanggan tersebut  memang  sampai  ke  banyak investor  yang memiliki  program
            dokter untuk mengobati tangannya. Setelah  khusus untuk perempuan. Kesempatan itu
            menemukan Hepi Circle, tangannya sudah  sangat  berarti  bagi  para  perempuan  yang
            tidak sakit lagi kalau habis cuci piring. Kami  ingin mengembangkan bisnisnya. Sebab,
            mendengarnya  senang  sekali,  jadi  produk  memang banyak perempuan lain yang masih
            kami  tuh  bisa cocok bagi  yang kulitnya  terdiskriminasi di bidang bisnis.
            sensitif.  Kedepannya,  kami  juga  akan
            merilis sabun cuci tangan khusus premium         Namun, sebelum Kumala memimpin bisnis
            khusus untuk tangan sensitif yang harganya       seperti  sekarang  ini,  celotehan  orang  lain
            terjangkau” ujarnya.                             kepadanya juga masih sering ia terima. Imej
                                                             tentang  ‘perempuan  tidak  perlu  sekolah
                                                             tinggi’  belum  juga  hilang  dari  pandangan



            94         Fellowship Jurnalistik Perempuan, Bisnis Berkelanjutan dan Perubahan Iklim
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99