Page 159 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 159
Penilaian Status Gizi
Cara memplot BB/PB atau BB/TB
BB/PB atau BB/TB menggambarkan apakah berat badan anak sesuai atau proporsional
terhadap pertumbuhan panjang/tinggi badan. Indikator ini terutama bermanfaat bila umur
anak tidak diketahui. Grafik BB/PB atau BB/TB dapat mengidentifikasikan anak dengan berat
badan rendah menurut panjang/tingginya yaitu: kurus atau sangat kurus. Keadaan sangat
kurus biasanya disebabkan oleh penyakit yang baru saja terjadi atau kekurangan makan yang
menyebabkan penurunan berat badan yang banyak dalam waktu singkat meskipun kejadian
ini dapat pula disebabkan oleh penyakit atau kurang gizi kronis. Grafik ini juga dapat
mengidentifikasi anak yang memiliki risiko kelebihan berat badan atau kegemukan.
Grafik BB/PB digunakan untuk anak berumur 0-2 tahun dan grafik BB/TB digunakan
untuk anak berumur 2-5 tahun. Di dalam grafik ini, sumbu X menunjukkan panjang atau
tinggi dalam cm, dan sumbu Y menunjukkan berat badan dalam kilogram.
Angka panjang atau tinggi badan dibulatkan menjadi angka tanpa desimal yang
terdekat, misalnya 0,1-0,2 dibulatkan ke bawah, 0,3-0,7 dibulatkan ke 0,5 dan 0,8-0,9
dibulatkan ke atas.
Cara memplot BB/PB atau BB/TB adalah sebagai berikut.
a. Pertama-tama tentukan panjang atau tinggi anak pada garis horizontal. Tarik garis
vertikal sesuai panjang atau tinggi anak.
b. Tentukan angka berat badan pada garis vertikal. Tarik garis horizontal pada skala berat
badan.
c. Plot titik pada pertemuan garis horizontal dan vertikal tersebut.
d. Bila lebih dari satu pengukuran, hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus.
Cara Memplot Indeks Massa Tubuh Menurut Umur (IMT/U)
IMT/U adalah indikator yang terutama bermanfaat untuk penapisan gemuk dan sangat
gemuk. Grafik IMT/U dan grafik BB/PB atau BB/TB cenderung menunjukkan hasil yang sama.
Di dalam grafik ini, sumbu X menunjukkan umur dalam bulan. Sumbu Y menunjukkan IMT
anak. Cara memplot IMT/U adaah sebagai berikut.
a. Pertama-tama tentukan umur anak pada garis horizontal. Tarik garis vertikal sesuai
umur anak.
b. Tentukan angka IMT pada garis vertikal, misalnya 14; 14,2; atau 14,3. Jika
menggunakan kalkulator untuk menghitung IMT, hasilnya dapat dicatat dan diplot
sampai 1 desimal. Tarik garis horizontal pada nilai IMT yang sesuai.
c. Plot titik pada pertemuan garis horizontal dan vertikal tersebut.
d. Bila lebih dari satu pengukuran, hubungkan titik-titik tersebut dengan garis lurus
sehingga lebih jelas menunjukkan kecenderungan pertumbuhan.
151