Page 278 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH DAN PERATURAN KEPALA DAERAH
P. 278

2)  Pembahasan Prolegda  sebagaimana dimaksud  pada
                        ayat (1) dikoordinasikan oleh balegda mewakili DPRD
                        dan Sekretaris Daerah mewakili gubernur.
                    3)  Hasil  pembahasan  Prolegda  sebagaimana  dimaksud
                        pada ayat (2) dilaporkan oleh balegda kepada Pimpin-
                        an DPRD dan oleh Sekretaris Daerah kepada guber-
                        nur.
                    4)  Hasil pembahasan  Program  Legislasi  Daerah  seba-
                        gaimana  dimaksud pada  ayat  (3)  disepakati menja-
                        di Prolegda  dan  ditetapkan  dalam  rapat paripurna
                        DPRD.
                    5)  Prolegda sebagaimana dimaksud pada  ayat  (4)  dite-
                        tapkan dengan keputusan DPRD.
            6.  Contoh teknik perumusan perubahan huruf:
                Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2021
                tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun
                2016  tentang Retribusi Jasa Usaha.
                6. Ketentuan Pasal 12 huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, huruf f,
                huruf g diubah dan huruf e  dihapus, sehingga Pasal 12 berbunyi
                sebagai berikut:
                                       Pasal 12

                Tingkat penggunaan  jasa Retribusi diukur dan dihitung berda-
                sarkan:
                a.  Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, diukur dan dihitung
                    berdasarkan klasifikasi dan jenis kekayaan/fasilitas  yang
                    digunakan, dimanfaatkan/dinikmati dan jangka waktu serta
                    frekuensi pemakaian.
                b.  Retribusi Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Villa diukur
                    dan dihitung berdasarkan type/kelas tempat penginapan



            Buku Tanya Jawab seputar Pembentukan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah   229
   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283