Page 236 - PERBAIKAN_EMODUL_STATISTIKA[1]_Neat
P. 236

2024









                  G. Rangkuman


                           Pengujian  hipotesis  merupakan  cara  mengambil  kesimpulan  dari  berapa

                    besar harga suatu parameter. Hipotesis merupakan dugaan sementara mengenai

                    sesuatu  hal  yang  perlu  dilakukan  pengecekan  atau  pengujian.  Jika  hal  tersebut
                    merupakan dugaan tentang sutau populasi, maka hipotesis tersebut disebut dengan

                    hipotesis  statistik.  Kebenaran  suatu  hipotesis  perlu  diadakan  penelitian  apakah
                    harus  menerima  atau  menolak  suatu  hipotesis,  namun  kebenaran  atau

                    ketidakbenaran suatu hipotesis statistik tidak akan pernah diketahui dengan pasti

                    kecuali  bila  seluruh  populasi  diamati.  Tetapi  dalam  kebanyakan  keadaan  tidak
                    praktis. Karena itu kita mengambil sampel acak dari populasi yang ingin diselidiki

                    dan menggunakan data sampel untuk mencari kenyataan yang akan mendukung

                    hipotesis yang telah diajukan.


                           Hipotesis  yang  akan  di  uji  dan  diharapkan  ditolak  dinamakan  dengan
                    Hipotesis nol (   ), Hipotesis nol biasanya dirumuskan dengan kalimat yang pasti
                                     0
                    (=)  ,  dan  kata  menindakan  seperti  kata  (tidak  terdapat,  tidakada  )  Sedangkan

                    hipotesis    yang      diharapkan      diterima     disebut     dengan      hipotesis
                    alternatif/tandingan/kerja.  Hipotesis  alternative  dirumuskan  dengan  beberpa

                    kemungkinan alternative jawaban. (<, ≠, > ) dan biasanya menggunakan kata-kata
                    meng-iyakan seperti kata,( terdapat , ada, dll ).



























   E-Modul Staitistika Dasar                                                                               220
   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241