Page 41 - PERBAIKAN_EMODUL_STATISTIKA[1]_Neat
P. 41
2024
berdasarkan titik-titik pertemuan antara frekuensi meningkatnya dengan batas
nyata klas interval.
Ada dua pokok yang membedakan antara poligon dan ogive, yaitu :
1) Poligon disusun berdasarkan pada frekuensi tiap klas intervalnya, sedangkan
ogive disusun berdasarkan frekuensi meningkat/kumulatifnya,
2) Poligon disusun berdasar titik tengah tiap klas interval, sedangkan ogive
disusun berdasar batas nyata klas interval. Hal ini disebabkan karena
frekuensi meningkat berakhir di setiap akhir klas interval, seperti yang
terlihat pada tabel. Sebagai contoh frekuensi 14 adalah frekuensi maksimal
yang diperoleh sampai dengan batas klas 149. Jika yang dipergunakan adalah
titik tengahnya (yaitu 144,5) maka masih ada kemungkinan diketemukannya
nilai-nilai di atas nilai 144,5, yaitu nilai 145, 146, 147, 148 dan 149. Dalam
kenyataannya ada satu nilai 145; ada satu nilai 146; ada dua nilai 147; ada
satu nilai 148 dan ada satu nilai 149. Dengan demikian jika frekuensi
meningkat yang dipergunakan adalah 144,5 maka berarti ada enam frekuensi
yang tidak tercakup.
e. Diagram Lingkaran
Sebagai contoh kita gunakan tabel distribusi frekuensi tinggi badan 50 orang
seperti pada Tabel 3.2 dalam membuat diagram lingkaran.
Langkah-langkah pembuatan histogram:
1) Ubah nilai data absolut ke dalam bentuk persentase untuk masing-masing data
Tabel 3.13 Distribusi frekuensi berkelompok
Kelas Titik Persentase
Interval Batas Nyata Tengah f (%)
130-139 129,5- 139,5 134,5 6 12
140-149 139,5-149,5 144,5 8 16
150-159 149,5-159,5 154,5 12 24
160-169 159,5-169,5 164,5 15 30
170-179 169,5-169,5 174,5 7 14
180-189 179,5-189,5 184,5 2 4
2) Tentukan juring sudut dari masing-masing data yang ada dengan rumus:
E-Modul Staitistika Dasar 34