Page 29 - KOMPILASI TRKS
P. 29

b)  Ada bukti pemberian kewenangan klinis berdasar atas rekomendasi kewenangan klinis
                   dari Komite  Medik.
               c)  Ada bukti pelaksanaan pemberian kewenangan tambahan setelah melakukan verifikasi
                   dari sumber  utama yang mengeluarkan ijazah / sertifikat.
               d)  Surat penugasan klinis dan rincian kewenangan klinis anggota staf medis dalam bentuk
                   cetak atau  elektronik (softcopy) atau media lain tersedia di semua unit pelayanan.
               e)  Setiap     staf   medis  hanya  memberikan  pelayanan        klinis  sesuai
               f)  kewenangan        klinis  yang  diberikan  kepadanya.



               KPS 12
               Rumah sakit menerapkan penilaian praktik profesional berkelanjutan  (OPPE) staf medis
               secara seragam untuk menilai mutu dan keselamatan  serta pelayanan pasien yang
               diberikan oleh setiap staf medis.

               MAKSUD DAN TUJUAN
               Penjelasan istilah dan ekspektasi yang terdapat dalam standar ini adalah sebagai berikut:

                   a)  Penilaian praktek profesional berkelanjutan (OPPE) adalah proses pengumpulan data
                       dan informasi secara  berkesinambungan untuk menilai kompetensi klinis dan
                       perilaku profesional staf medis.
                   b)  Perilaku staf medis ialah model atau mentor dalam menumbuhkan budaya
                       keselamatan (safety culture) di  rumah sakit.
                   c)  Proses monitoring OPPE staf medis harus dapat menjadi bagian dari proses
                       peninjauan kinerja staf medis  terkait dengan upaya mendukung budaya
                       keselamatan.


               ELEMEN PENILAIAN
                   a)  Rumah sakit telah menetapkan dan menerapkan proses penilaian kinerja untuk
                       penilaian mutu praktik  profesional berkelanjutan, etik, dan disiplin (OPPE) staf
                       medis
                   b)  Penilaian OPPE staf medis memuat 3 (tiga) area umum a-c dalam maksud dan tujuan
                   c)  Penilaian OPPE juga meliputi perannya dalam pencapaian target indikator mutu yang
                       diukur di unit  tempatnya bekerja
                   d)  Data dan informasi hasil pelayanan klinis dari staf medis dikaji secara objektif dan
                       berdasar atas bukti,  jika memungkinkan dilakukan benchmarking dengan pihak
                       eksternal rumah sakit.

                   e)  Data dan informasi hasil pemantauan kinerja staf medis sekurang-kurangnya setiap
                       12 bulan dilakukan  oleh kepala unit, ketua kelompok staf medis, sub-komite
                       peningkatan mutu komite medik dan pimpinan  pelayanan medis. Hasil, simpulan,
                       dan tindakan didokumentasikan di dalam file kredensial staf medis  tersebut
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34