Page 24 - Bahan ajar Cinta Tanah Airku
P. 24
“Ular naga panjangnya, bukan kepalang. Mejalar-jalar
selalu riang kemari. Umpan yang lezat itulah yang dicari.
Ini dianya yang terbelakang.
Manfaat pembelajaran yang dapat diambil dari permainan ini
adalah kemampuan kerjasama, kewaspadaan, kecepatan,
ketangkasan, kebebasan dan bertanggung jawab dengan
pilihannya.
4. Cublak-cublak suweng
Permainan ini dilakukan 4-5 orang. Cara permainan cublak-
cublak suweng adalah dengan membentuk dua peran. Yaitu
satu orang yang berjongkok menjadi meja dan yang lainnya
menyanyikan lagu cublak-cublak suweng. Pada saat awal
permainan bisa dilakukan dengan hompimpah.
Semua peserta main mengucapkan bersamaan dengan
membolak-balikkan telapak tangannya ke atas dan ke bawah.
Saat para pemain selesai mengucapkan, posisi telapak tangan
yang arahnya berbeda dari mayoritas temannya yang lain,
maka dialah yang dianggap kalah atau yang menang. Hal ini
perlu disepakai oleh para pemain terlebih dahulu.
Lagu cublak-cublak suweng :
Cublak – cublak suweng, Suwenge teng gelenter.
Mambu ketundung gudel.
Pak dempo wela welo.
Sopo ngguyu ndhelekake.
Sir-sirpong dhele kopong! Sir-sirpong dhele kopong!”
Setelah lagu selesai dinyanyikan, anak yang berjongkok harus
menebak, siapa yang memegang benda kecil di tangannya.
