Page 33 - E-Modul Hidrokarbon CEP - Anggun Lintang
P. 33

Pengharum ruangan




               MARI MEMBACA



                Minyak jelantah memiliki rantai hidrokarbon panjang yang dapat dimanfaatkan
                sebagai bahan bakar nabati. Komposisi asam lemak dalam minyak jelantah yang
                paling tinggi adalah asam oleat (                ) dan asam palmitat (                 ).
                                                       C    H    O
                                                                                               C    H    O
                                                                                                16    32     2
                                                         18    34     2
                Minyak  jelantah  sisa  hasil  penggorengan  merupakan  senyawa  memiliki  rantai
                karbon  yang  tidak  mudah  terurai  sehingga  akan  berdampak  buruk  pada
                lingkungan. Penggunaan minyak jelantah secara berulang akan menimbulkan zat
                radikal bebas yang memiliki sifat kersinogenik seperti peroksida, tepoksida, dan
                lainnya.  Upaya  untuk  mengolah  minyak  jelantah  namun  tidak  membahayakan
                kesehatan  sangat  diperlukan.  Salah  satu  upaya  yang  dapat  dilakukan  untuk
                memanfaatkan  minyak  jelantah  adalah  mengolahnya  menjadi  produk  yang
                memiliki  nilai  jual  yaitu  pengharum  ruangan.  Pengharum  ruangan  merupakan
                produk rumah tangga yang dapat mengeluarkan bahan kimia yang dikandungnya
                ke  udara  dan  dihirup  oleh  konsumen  yang  bertujuan  untuk  meredam  bau  tak
                sedap di dalam ruangan sehingga membuat ruangan terasa nyaman















                                   Gambar 1.13 Pengharum ruangan dari minyak jelantah
                                                Sumber Dokumen pribadi
                Bahan  yang  digunakan  dalam  pembuatan  pengharum  ruangan  salah  satunya
                adalah  lilin.  Lilin  biasanya  terbuat  dari  parafin,  yang  merupakan  hidrokarbon
                jenuh,  dan  dapat diinfusi  dengan minyak  aromatik  termasuk  yang berasal  dari
                minyak  jelantah  yang  telah  diesterifikasi.  Lilin  digunakan  untuk  melepaskan
                aroma  perlahan  ketika  pengharum  dibiarkan  pada  suhu  ruangan  dan  untuk
                membentuk  campuran  yang  dapat  mengeras.  Penambahan  jelly  powder
                dilakukan untuk membentuk tekstur gel.


                Arang  juga  terlibat  dalam  pembuatan  pengharum  ini  yaitu  bahan  padat  yang

                berpori  dan  merupakan  hasil  pembakaran  dari  bahan  yang  mengandung  unsur
                karbon. Sebagian besar dari pori-porinya masih tertutup dengan hidrokarbon dan
                senyawa  organik  lainnya.  Aktivasi  arang  bertujuan  untuk  pemurnian  yaitu
                menghilangkan  senyawa  nonkarbon  sehingga  diperoleh  unsur  karbon  murni,
                memperbesar pori dengan cara memecahkan ikatan hidrokarbon atau mengoksidasi
                molekul   -  molekul    permukaan    sehingga    karbon   mengalami    perubahan   sifat




                                                           29
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38