Page 37 - E-Modul Hidrokarbon CEP - Anggun Lintang
P. 37
RANGKUMAN
Kekhasan atom karbon adalah mampu membentuk 4 ikatan kovalen baik
ikatan tunggal, rangkap 2, rangkap 3 dengan atom C atau atom lain, mampu
membentuk rantai karbon baik terbuka atau tertutup.
Hidrokarbon adalah senyawa karbon paling seerhana yang tersusun atas
atom karbon dan hidrogen. Contoh: alkana, alkena, dan alkuna.
Berdasarkan jumlah ikatannya, rantai karbon dapat dibedakan menjadi
rantai terbuka (alifatik) dan rantai tertutup (siklik)
Berdasarkan kedudukan atom C dalam rantai karbon dapat dkelompokkan
menjadi atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier dan atom C
kuartener
Alkana adalah senyawa hidrokarbon dengan rantai karbon jenuh (ikatan
kovalen tunggal), (- C – C - )
Alkena adalah senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap dua
pada rantai karbonnya (-C = C-)
Alkuna merupakan senyawa hidrokarbon yang mempunyai ikatan rangkap
tiga pada rantai karbonnya (- C ≡ C -)
Titik didih dan titik leleh senyawa hidrokarbon makin besar seiring dengan
bertambahnya jumlah atom C penyusunnya.
Senyawa hidrokarbon bila dibakar sempurna menghasilkan gas
karbondioksida dan uap air serta energi
Senyawa hidrokarbon bila dibakar sempurna menghasilkan gas
karbondioksida dan uap air serta energi
33