Page 38 - 22538273AL-QURANHADIS_MTs_KELAS_VIII_KSKK_2020_CompressPdf
P. 38

PRAWACANA



                              PRA WACANA
                                                                             Gambar 2: http://asy-syaamil.com/

                         PENTINGKAH SIKAP JUJUR?
                              PRA WACANA
                                Jujur adalah salah satu sifat yang melekat pada diri para Nabi dan Rasul, yaitu
                          Shidiq.  Jujur  berarti  mengakui,  berkata  atau  memberikan  suatu  informasi  yang  sesuai
                         dengan kenyataan dan kebenaran, tanpa ditambah atau dikurangi.
                              PRA WACANA
                                Mengapa  memiliki  sifat  jujur  sangat  penting?  karena  jujur  merupakan  pondasi
                         sebuah kepercayaan. Sekali kita melakukan kejujuran maka orang akan percaya pada kita,
                         sebaliknya jika kita melakukan kecurangan sangat sulit bagi kita mendapat kepercayaan

                         dari orang lain.
                                Sebelum  diutus  menjadi  Nabi  dan  Rasul,  Muhammad  Saw.  telah  mendapat

                         kepercayaan  dari  para  pemuka  Quraisy  yang  berbeda  keyakinan,  status  sosial  dan
                         kekayaan. Beliau dipercaya melakukan suatu hal yang besar dan mulia bagi suku Quraisy

                         saat  itu,  yaitu  memimpin  peletakan  Hajar  Aswad  yang  sangat  dimuliakan.    Mengapa
                         demikian? Karena beliau selalu berkata dan berbuat benar, tidak pernah sekalipun dusta
                         dari mulai kecil. Sabda Nabi Saw.:
                                                    َ
                                                           ه
                                              ه
                                       ُ َ
                                                                         َ
                                                                              َ ُ ْ َ ُ
                                     ْ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ
                               ْ ّ
                                                                                          َ ْ ُ ْ َ
                                                                                                          ْ َ ْ َ
                                                            َ
                                                                                       َ
                                                                  ُ ْ ُ َ َ
                                                                            َ
                            ,      ٌّ دصلاب     مكيلع : ملطو هيلع الله ىلص الله لىطز لاق : لاق هىع الله ي ضز دىعظم نب الله دبع نع
                                                                                                         ِ
                                                              ِ
                                                  ِ
                                                                                         ِ
                                                                                                   ِ ِ
                              ِ
                                 ِ ِ
                                                                                                      َ
                                                                     ه َ  ْ َ  ْ ْ َ ه  ْ  ه َ ّ  ْ َ  ْ ْ َ ْ ّ  ه َ
                                                                    ….   تىجلا ىلإ يدهي ربلا نإو ، ربلا ىلإ يدهي ٌّ دصلا نئف
                                                                           ِ ِ
                                                                                               ِ ِ
                                                                    ِ
                                                                                                         ِ
                                                                                  ِ
                                                                                                              ِ
                                                                                          ِ ِ
                                                                                       ِ

                         “Dari  „Abdullâh bin Mas‟ûd Ra.,  ia berkata:  “Rasûlullâh  Saw..  bersabda,  „Hendaklah
                         kalian  selalu  jujur,  karena  kejujuran  membawa  kepada  kebaikan,  dan  kebaikan

                         mengantarkan ke Surga.” (HR. Bukhari).

                              Perintah jujur ini juga dinyatakan dalm QS. Al-Ahzab (33): 70 sebagai berikut:

                                                             ُ ُ
                                                   ا ْ َ  ا َ  ْ ْ َ َ ه  ُ َّ  ُ    َّ  َ ٓ   َ ُْ
                                                        ْ
                                                                             َ َ ْ
                                               ْ ْ ادًدسْلًىكْاىلىكوْاللّْاىلثاْاىىماْنًرلاْاهي ْ اً
                                                                                  ِ
                                                   ِ

                           “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah
                                                         perkataan yang benar”

                              Di usia yang masih belia, Nabi Saw. telah memiliki pengalaman dalam berdagang.

                         Jiwa usahawan ini terasah hingga beliau dewasa dan menikah dengan Khadijah Ra. Beliau

                         termasuk usahawan yang sukses, salah satu faktor utamanya adalah pribadi beliau yang

                         jujur dalam berinteraksi sosial (muamalah), termasuk kejujuran dalam berdagang. Hal ini

                         sangat  berlawanan  dengan  tradisi  Bangsa  Arab  saat  itu,  dimana  kebohongan  sudah

                         mentradisi, terutama dalam hal berdagang.

                              Pada kesempatan ini kita akan menyelami kandungan QS. Al-Muthaffifin (83) : 1-

                         17 dan QS. Al-An‟am (6): 152 tentang akhlak/ etika bermuamalah.



               24   AL-QUR’AN HADIS KELAS IX
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43