Page 19 - 22538273AL-QURANHADIS_MTs_KELAS_VIII_KSKK_2020_CompressPdf
P. 19

PRAWACANA


                              Al-Qur‟an  adalah  Kalamullah  yang  diturunkan  kepada  Nabi  Muhammad
                        Saw. melalui Jibril As. untuk dijadikan pedoman hidup umat manusia. Membaca

                        al-Qur‟an merupakan salah satu ibadah utama yang besar pahalanya, sebagaimana
                        dijelaskan dalam Hadis berikut:

                           ُ َ َ ه   َ ْ    ً  ْ َ َ َ  َ  ْ َ  ه ُ ُ َ َ  َ  ُ ُ َ   ُ ْ َ َ ْ  ه  ْ َ ْ َ
                         هب هلف اللَ باخك نم افسح أسق نم  -     «  صلى     -    اللَ لىطز لاق لىقً رضى   ٍ دىعظم نب اللَ دبع نع
                                   ِ ِ
                                          ِ
                                                                                              ِ
                               ِ
                                                              ِ
                         ِ ِ
                                                                            َ
                                                                                                ْ ٌ
                                              َ
                              ٌ  ْ َ ٌ  َ  ٌ  ْ َ ٌ َ  ٌ  ْ َ  ٌ  َ  ْ  َ ٌ  ْ  ُ  ُ َ  َ  َ  ْ  َ  ْ  َ  ُ َ َ َ َ َ َ َ
                                                              َ
                              ». .فسح ميمو فسح ملاو فسح فلأ نكلو فسح ملا لىقأ لا اهلاثمأ سشعب تىظحلاو تىظح
                                                            ِ
                                                         ِ
                                     ِ
                                                                                 ِ
                                                                                          ِ
                                                                                     ِ
                              Abdullah  bin  Mas‟ud ra. berkata:  Rasulullah Saw. bersabda:  “Siapa  yang
                        membaca satu huruf dari al-Qur‟an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan
                        tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya, dan aku tidak
                        mengatakan نلا  satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim
                        satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
                              Sebagai sebuah ibadah, membaca al-Qur‟an haruslah sesuai ketentuan yang
                        disebut  “ilmu  Tajwid”.  Tajwid  secara  bahasa  berasal  dari  kata  jawwada,
                        yujawwidu,  tajwiidan  artinya  membaguskan  atau  menjadikan  bagus,  dapat  pula

                        diartikan  sebagai  "al-ityaanu  biljayyidi"  "segala  sesuatu  yang  mendatangkan

                        kebaikan".

                              Tujuan mempelajari Ilmu Tajwid adalah agar dapat membaca ayat-ayat al-

                        Quran secara benar sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi saw., sehingga dapat
                        memelihara  lisan  dari  kesalahan-kesalahan  ketika  membacanya.  Hukum

                        mempelajari  ilmu  Tajwid  sebagai  disiplin  ilmu  adalah  fardhu  kifayah,  namun

                        hukum membaca al-Quran dengan memakai aturan Tajwid adalah fardhu 'ain.

                              Syeikh  Ibnul  Jazari  menjelaskan:  "Membaca  al-Qur‟an  dengan  Tajwid,

                        hukumnya  wajib.  Siapa  saja  yang  membaca  al-Qur‟an  tanpa  memakai  Tajwid,
                        hukumnya  dosa.  Karena  sesungguhnya  Allah  menurunkan  al-Quran  dengan

                        Tajwidnya. Demikianlah yang sampai kepada kita dari-Nya"

                              Mari kita mengawali belajar dan mengamalkan Tajwid dengan niat yang baik

                        karena  Allah  Swt.  sehingga  kita  mendapatkan  manfaat  dan  pahalanya.  Materi

                        pelajaran diawali dengan mad lazim mukhaffaf kilmi, mutsaqqal kilmi, mad lazim
                        mutsaqqal harfi dan mukhaffaf harfi. Coba kalian cermati peta konsep berikut.





                                                                         AL-QUR’AN HADIS KELAS IX    5
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24