Page 47 - E-MODUL INFORMATIKA ELEMEN BERPIKIR KOMPUTASIONAL-SISKA WAHYU NINGSIH-20004029
P. 47
Berikut
BAB 1 dalah contoh konversi bilangan biner ( bulat dan pecahan di
belakang koma) ke dalam format desimal.
Contoh:
Diketahui sebuah bilangan biner dengan nilai 1,001 maka cara
mengkonversi bilangan biner menjadi bilangan desimal adalah....
0
-2
-1
-3
1,001 = (1 x 2 ) + (0 x 2 ) + (0 x 2 ) + (1 x 2 )
2
1,001 = (1 x 1) + (0 x 0,5) + (0 x 0,25) + (1 x 0,125)
2
1,001 = 1+ 0 + 0 + 0,125
2
1,001 = 1,125
2 10
BAB 1
2. Bilangan Berbasis 8 (Oktal)
Format bilangan oktal hanya mengenal delapan jenis angka
(numerik) yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Penulisan bilangan berbasis
oktal menggunakan format N dengan N adalah bilangan oktal.
8
Untuk mengkonversi ke dalam bilangan desimal, gunakan rumus
b
∑ (A x 8 ), dengan A bisa bernilai atau kombinasi antara 0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7 dan b = ..., -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4,... (bilangan bulat dalam
format desimal yang mewakili posisi A terhadap koma atau satuan).
Contoh:
BAB 1
Diketahui sebuah bilangan oktal dengan nilai 6543, maka cara
mengkonversi bilangan oktal menjadi bilangan desimal adalah....
6 5 4 3
0
3 x 8 =3 Hasil konversi dari oktal ke
8
1
4 x 8 = 32 desimal adalah 6543 = 3427 10
2
5 x 8 = 320
3
6 x 8 = 3072
40