Page 48 - E-MODUL INFORMATIKA ELEMEN BERPIKIR KOMPUTASIONAL-SISKA WAHYU NINGSIH-20004029
P. 48
Sehingga bilangan oktal 6543 dalam perhitungan konversinya
menjadi
3 2 1 0
6543 = (6 x 8 ) + (5 x 8 ) + (4 x 8 ) + (3 x 8 )
8
6543 = (6 x 512) + (5 x 64) + (4 x 8) + ( 3 x 1)
8
6543 = 3072 + 320 + 32 + 3
8
8
6543 = 3427 10
Berikut dalah contoh konversi bilangan biner ( bulat dan pecahan di
belakang koma) ke dalam format desimal.
Contoh:
BAB 1
Diketahui sebuah bilangan oktal dengan nilai 23,26 maka cara
mengkonversi bilangan oktal menjadi bilangan desimal adalah....
1 0 -1 -2
23,26 = (2 x 8 ) + (3 x 8 ) + (2 x 8 ) + (6 x 8 )
8
23,26 = (2 x 8) + (3 x 1) + (2 x 0,125) + (6 x 0,0156)
8
23,26 = 16 + 3 +0,25 + 0,0936
8
23,26 = 19,3436 10
8
BAB 1
3. Bilangan berbasis 10 (Desimal)
Bilangan desim adalah bilangan yang memiliki penyebut khusus
yaitu puluhan, ratusan, ribuan, dan sebaginya. Bilangan desimal
memiliki ciri dalam penulisannya yaitu penggunaan koma sebagai
pemisah antarabilangan bulat dan pecahan.
Sistem bilangan berbasis 10atau yang lebih dikenal sebagai bilangan
desimal memiliki 10 jenis angka numerik yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
dan 9. Penulisan bilangan desimal menggunakan format N dengan N
10
adalah bilangan desimal.
41