Page 14 - e-modul rangkaian searah
P. 14

1.    Pengukuran Arus dan Tegangan Listrik


               Pengukuran arus listrik dan tegangan listrik dapat menggunakan sebuah
              alat.  Alat  yang  digunakan  untuk  mengukur  arus  listrik  dinamakan
              amperemeter, sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur tegangan
              listrik  dinamakan  volmeter  .  selaian  itu,  alat  yang  digunakan  untuk
              mengukur  hambatan  listrik  dinamakan  ohmmeter.  Apabila  ampermeter,
              voltemeter, dan ohmmeter dijadikan dalam sebuah alat maka peralatan
              tersebut dinamakan multimeter. Dalam kehidupan sehari-hari dikenal dua
              macam multimeter, yaitu multimeter analok dan multimeter digital. Hasil
              pengukuran multimeter analog ditunjukkan dengan jarum penunjuk hasil
              pengukuran,  sedangkan  hasil  pengukuran  multimeter  digital  ditunjukkan
              dengan melihat angka yang tertera dalam layar hasil pengukuran.









                                                     Gambar 1.2 Multimeter

                Arus  listrik  mengalir  dari  potensial  tinggi  menuju  potensial  rendah.  Arus
              listrik  hanya  dapat  mengalir  pada  rangkaian  tertutup.  Arus  listrik
              berlawanan  dengan  arah  gerakan  elektron.  Kuat  arus  listrik  pada  kawat
              didefinisikan  sebagai  jumlah  muatan  listrik  yang  melewati  kawat  per
              satuan  waktu.  Apabila  definisi  tersebut  dituliskan  dalam  sebuah
              persamaan sebagai berikut.




              Keterangan:









                                                                                 Gambar 1.3  Hambatan Shunt

               Ampermeter meliliki nilai batas ukur tertentu. Batas ukur digunakan untuk
              menentukan kemampuan maksimum alat dalam pengukuran arus listrik.
              Apabila  arus  yang  diukur  melebihi  kemampuan  alat  maka  diperlukan
              hambatan  shunt.  Hambatan  shunt  berfungsi  mencegah  terjadinya
              kerusakan alat. Pemasangan hambatan shunt









                                                           3
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19