Page 22 - MODUL PDF INTAN
P. 22
a. Faktor Internal
Perkembangan Jumlah Penduduk: Pertumbuhan angka kelahiran yang lebih cepat dibandingkan
angka kematian menyebabkan peningkatan jumlah penduduk di Indonesia. Perubahan jumlah
penduduk ini berdampak pada tingkat persaingan kerja, wilayah pemukiman kumuh, dan tingkat
kriminalitas di masyarakat.
Munculnya Penemuan Baru: Penemuan baru dalam ilmu pengetahuan, terutama teknologi,
membawa perubahan besar pada kehidupan manusia. Perubahan teknologi mengakibatkan
perubahan dalam sistem kerja dan menuntut masyarakat untuk terus mengembangkan diri.
Terjadinya Konflik dalam Masyarakat: Konflik antara pihak-pihak dengan perbedaan
kepentingan bisa menghasilkan perubahan sosial. Konflik vertikal antara masyarakat dan
pemerintah, serta konflik horizontal antara kelompok masyarakat, dapat mengakibatkan
perubahan kebijakan atau sistem pemerintahan.
b. Faktor Eksternal
Interaksi dengan Lingkungan Alam: Kondisi alam di suatu wilayah mempengaruhi kondisi
manusia di wilayah tersebut. Perubahan alam, seperti pemanasan global atau bencana alam,
memicu perubahan dalam cara masyarakat beraktivitas dan mengelola wilayah tempat
tinggalnya.
Interaksi dengan Kebudayaan Masyarakat Lain: Interaksi antara masyarakat dari berbagai
wilayah menyebabkan pertemuan antara kebudayaan yang berbeda. Pengaruh kebudayaan luar
dapat menyebabkan perubahan dalam kehidupan masyarakat, seperti tren budaya dari negara lain
yang memengaruhi gaya hidup dan perilaku masyarakat di wilayah tertentu.
Kombinasi dari faktor internal dan eksternal ini menyebabkan perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat. Perubahan tersebut bisa berdampak positif atau negatif tergantung pada bagaimana
masyarakat merespons dan mengelola perubahan tersebut.
Dampak Perubahan Sosial
Perubahan sosial membawa berbagai dampak bagi kehidupan masyarakat, baik dampak positif
maupun dampak negatif.
a. Dampak Positif
Terciptanya Pola Pikir yang Maju dan Terbuka: Meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi
mempengaruhi pola berpikir masyarakat menjadi lebih maju dan terbuka.
Terbukanya Mobilitas Sosial: Perubahan sosial membuka kesempatan bagi masyarakat untuk
berpindah posisi dalam lapisan sosial.
Meningkatnya Pengakuan terhadap Hak Asasi Manusia: Perubahan sosial menciptakan
masyarakat yang lebih demokratis, di mana setiap orang diakui hak-haknya untuk kehidupan