Page 204 - BUKU 7
P. 204
“(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi,
Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji,
Maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan
di dalam masa mengerjakan haji. dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan,
Niscaya Allah mengetahuinya. Berbekallah,
Dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepadaKu
Hai orang-orang yang berakal”
(Al Qur’an surat Al Baqarah 02) ayat 197)
”Sesungguhnya Shafaa dan Marwah adalah sebahagian dari syi`ar Allah.
Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-`umrah,
maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa`i antara keduanya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati,
maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui”
(Al Qur’an surat Al Baqarah (02) ayat 158)
BUKU 7 202