Page 10 - KEWAJIBAN WARGA NEGARA DIGITAL NATIVE
P. 10

serta  kewajiban  selaku  WNI.  Hak  WNI         dianutnya. Perwujudan negara dengan asas

               merupakan  sesuatu  kewenangan  yang             Ketuhanan  Yang  Maha  Esa,  tentunya
               dipunyai  oleh  WNI  guna  melaksanakan          berimplikasi kepada negara Indonesia yang

               sesuatu    sejalan    dengan     peraturan       mengakui  bahwa  manusia  dan  rakyat
               perundang-  undangan.  Dengan  kata  lain        sebagai    pendukung     negara    adalah

               hak WNI ialah sesuatu keistimewaan yang          manifestasi  Tuhan.  Karena  itu,  negara

               menghendaki  supaya  WNI  diperlakukan           sebagai  persatuan  rakyat  yang  bersatu
               istimewa.  Sebaliknya  Kewajiban  WNI            sebagai  satu  bangsa  juga  haruslah

               merupakan  sesuatu  keharusan  yang  tidak       berKetuhanan Yang Maha Esa. Ini artinya,
               boleh  ditinggalkan  oleh  WNI  dalam            kehidupan    bernegara    juga    haruslah

               kehidupan  bermasyarkat  berbangsa  serta        mencerminkan  nilai-nilai  kesucian  yang

               bernegara.  Kewajiban  WNI  bisa  pula           bersumber  dari  nilai-nilai  Ketuhanan.
               dimaksud sebagai sesuatu perilaku ataupun        Tetapi, negara Indonesia  tidak merupakan

               aksi  yang  wajib  diperbuat  oleh  seorang      negara agama yang berlandaskan pada satu
               WNI  sesuai  dengan  keistimewaan  yang          agama  tertentu.  Negara  Indonesia  juga

               terdapat pada warga yang lain.                   bukanlah negara sekuler yang memisahkan
                                                                urusan  negara  dengan  urusan  agama.

                                                                Indonesia  juga  bukanlah  negara  theokrasi

                                                                yang  menganggap  kedaulatan  negara
                                                                adalah  sama  dengan  kedaulatan  Tuhan

                                                                yang menyebabkan negara dapat memiliki
                                                                kekuasaan    yang    absolut.   Indonesia

                                                                dikatakan     sebagai     negara     yang

                                                                beralandaskan nilai Ketuhanan Yang Maha
               Gambar 2. Generasi Digital Native
                                                                Esa. Terkait dengan rakyatnya, negara juga
               https://www.99.co/blog/indonesia/hak-
               dan-kewajiban-warga-negara/                      haruslah  dapat  menjamin  kemerdekaan
                                                                tiap-tiap  warga  negara  untuk  memeluk
                       Kewajiban  sebagai  warga  negara
                                                                keyakinannya  kepada  Tuhan  Yang  Maha
               tidak hanya terbatas pada kewajiban antar
                                                                Esa  dan  menjalankan  ibadahnya  sesuai
               WNI  dan  antara  WNI  dengan  negaranya
                                                                dengan keyakinannya itu.
               saja, tetapi sebagai WNI yang berdasarkan
                                                                       Perwujudan dari suatu negara yang
               atas  ketuhanan  Yang  Maha  Esa  sudah
                                                                berlandaskan  atas  Ketuhanan  Yang  Maha
               semestinya        juga        menjalankan
                                                                Esa,  dalam  pandangan  Hindu,  hubungan
               kewajibannya  terhadap  agama  yang


                           Modul Digital: Kewajiban Warga Negara Generasi Digital Native                4
                                         (pembinaan dharma agama dan dharma negara)
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15