Page 17 - E-modul IPA
P. 17
14
sehari-hari, kita juga sering menyaksikan bentuk benda padat yang berubah. Padahal
sesungguhnya perubahan bentuk benda padat tersebut tidak mengikuti bentuk wadahnya.
Benda padat memiliki sifat bentuk dan ukuran yang selalu tetap. Selain itu, daya tarik
antar molekulnya sangat kuat sehingga benda padat memiliki volume yang tetap dan molekul
yang rapat. Ketika benda padat dimasukkan ke suatu tempat, bentuknya akan tetap, tidak
mengikuti bentuk wadah.Misalnya, kacang goreng di piring kemudian dipindah ke plastik.
Demikian juga pensil, buku, dan penggaris yang dimasukkan ke tas tidak akan berubah bentuk.
Meskipun demikian, bentuk benda padat dapat diubah. Misalnya, gelas yang jatuh ke lantai
berserakan atau kertas yang disobek merupakan contoh benda padat yang diubah.
2. Sifat-Sifat dan Contoh Benda Gas
Balon Balon Udara
Berbeda dengan benda padat dan cair, benda gas umumnya tidak bisa dilihat.Benda gas
terdapat di segala tempat. Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Contoh
benda gas adalah udara. Udara susah diamati dengan mata, bahkan tidak bisa dilihat. Akan
tetapi kita bisa merasakan keberadaannya. Contoh lainnya yaitu saat meniup balon, kita
memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, semakin banyak udara yang
kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh
ruang dalam balon.
Benda gas memiliki tekanan. Sifat ini yang dimanfaatkan untuk membuat sedotan.
Ketika kita menyedot air, udara yang ada di dalam sedotan akan berkurang dan menekan air
untuk mengikuti arah sedotan itu.
Yang terakhir, benda gas juga bisa memuai. Biasanya benda gas memuai ketika
dipanaskan. Contohnya adalah pada balon udara. Ketika api pada balon udara dinyalakan,
balon akan mengembang karena terisi gas dan mampu terbang di udara.