Page 190 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 190

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        tulang memiliki nilai rata-rata 14, tulang terutama terdiri dari kalsium dan fosfor.

        Kepadatan  adalah  kedua  faktor  penting;  jaringan  lunak  memiliki  kepadatan

        relatif  sekitar  1,0  tapi  tulang  memiliki  kepadatan  relatif  1,8.  Perbedaan-


        perbedaan  ini  merupakan  dasar  dari  pencitraan  X-ray.  dalam  banyak  kasus

        sinar-X dapat membedakan antara jaringan-jaringan dengan perbedaan yang

        sangat kecil dalam kimia komposisi. Jika terjadi selisih terlalu kecil maka mereka


        dapat  ditingkatkan  dengan  pengenalan  bahan  dengan  nomor  proton  tinggi

        seperti barium atau yodium. Jadi 'barium meal' (semacam bubur barium sulfat

        dan  air)  seringkali  diberikan  kepada  pasien  sebelum  penyelidikan  sistem

        pencernaan  mereka.  Film  fotografi  sensitif  terhadap  sinar-X  tapi  jauh  lebih

        sensitif  terhadap  cahaya.  Untuk  hanya  mengandalkan  sinar-X  akan


        membutuhkan waktu eksposur yang tinggi. Karena kemampuan pengion sinar-

        X ini tidak diinginkan. waktu pemaparan harus selalu dijaga agar tetap minimum

        (misalnya  untuk  tengkorak  lamanya  penyinaran  X-ray,  sekitar  0.40  detik)

        (Strikman et al., 2014: 141).


               Oleh karena itu sebuah image intensifying kaset digunakan. Bahan neon

        seperti  seng  sulfida  digunakan  untuk  melapisi  mengintensifkan  layar;  ini

        menyerap sinar-X dan kembali memancarkan energi sebagai cahaya. Ini adalah

        cahaya yang dihasilkan yang mempengaruhi film fotografi


        12.3       Penutup

        12.3.1  Kesimpulan

               Sinar-X, yang pertama kali ditemukan oleh Wilhelm Röntgen pada tahun

          1895,  merupakan  radiasi  elektromagnetik  berenergi  tinggi  dengan  panjang

          gelombang  sangat  pendek  dan  frekuensi  tinggi,  sehingga  memiliki


          kemampuan penetrasi yang luar biasa. Proses pembentukannya melibatkan

          tumbukan elektron energetik dengan permukaan logam, menghasilkan radiasi

          yang digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari diagnostik medis hingga

          analisis struktur material. Teknologi sinar-X mengandalkan difraksi kristal untuk


                                                                                                             184
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195