Page 194 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 194
Fisika Modern Terintegrasi Etnosains
b. Menjelaskan berbagai aplikasi sinar X dalam bidang medis, termasuk
radiografi, CT scan dan fluoroskopi.
c. Mengidentifikasi risiko kesehatan terkait dengan paparan sinar X, termasuk
potensi kerusakan DNA, pembentukan radikal bebas, dan risiko kanker.
13.2 Materi
13.2.1 Penerapan sinar X
13.2.1.1 Medis
Selain itu, sinar X memainkan peran penting dalam bidang onkologi, di
mana mereka digunakan dalam radioterapi untuk mengobati kanker.
Radioterapi memanfaatkan dosis tinggi sinar X untuk membunuh sel-sel kanker
atau menghambat pertumbuhannya dengan merusak DNA mereka. Ini adalah
salah satu metode yang efektif untuk mengobati berbagai jenis kanker, sering
digunakan bersama dengan kemoterapi dan pembedahan. Radioterapi
memungkinkan dokter untuk menargetkan area yang terkena kanker dengan
presisi tinggi, sehingga meminimalkan kerusakan pada jaringan sehat di
sekitarnya (Strikman et al., 2014).
Sinar X juga digunakan dalam prosedur invasif minimal lainnya, seperti
biopsi yang dipandu sinar X, di mana dokter mengambil sampel jaringan dari
dalam tubuh untuk pemeriksaan lebih lanjut. Teknik ini sangat berguna untuk
mendapatkan diagnosis yang akurat tanpa memerlukan operasi besar. Selain
itu, sinar X digunakan dalam prosedur vertebroplasty dan kyphoplasty, di mana
dokter memperbaiki fraktur tulang belakang akibat osteoporosis dengan
menyuntikkan semen medis ke dalam tulang yang retak, semuanya dilakukan
dengan panduan sinar X untuk memastikan akurasi.
Dalam praktik sehari-hari, sinar X juga digunakan untuk memantau
perkembangan penyakit dan efektivitas pengobatan. Misalnya, pasien dengan
kondisi paru-paru kronis seperti COPD atau fibrosis kistik mungkin memerlukan
pemeriksaan sinar X secara berkala untuk memantau perubahan pada paru-
188