Page 200 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 200

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

               Di bidang geologi, sinar-X membantu dalam analisis mineral dan batuan.

        Teknik  seperti  difraksi  sinar-X  (XRD)  digunakan  untuk  menentukan  struktur

        kristal  dan  komposisi  mineral,  yang  memberikan  wawasan  tentang  sejarah


        geologi dan proses pembentukan batuan. Selain itu, sinar-X juga digunakan

        untuk memeriksa struktur internal inti bumi dan pembentukan deposit mineral

        yang berharga. Dengan demikian, sinar-X menyediakan alat yang tidak hanya


        penting  untuk  mempelajari  artefak  dan  batuan  tetapi  juga  untuk  memahami

        sejarah dan proses geologi yang membentuk planet kita (Bulavin & Xu, 2019:

        34).

               Dalam  konteks  arkeologi,  penggunaan  sinar-X  dapat  memberikan

        wawasan tambahan tentang teknik dan budaya masa lalu. Misalnya, melalui


        pemindaian  sinar-X,  arkeolog  dapat  mengidentifikasi  adanya  perbaikan  atau

        modifikasi pada artefak, seperti penambahan bahan atau teknik reparasi yang

        mungkin tidak terlihat secara visual. Hal ini membantu mereka memahami tidak

        hanya cara pembuatan objek, tetapi juga bagaimana objek tersebut digunakan


        dan diperbaiki seiring waktu.

               Di bidang geologi, sinar-X memungkinkan pemetaan distribusi unsur dan

        mineral  dalam  sampel  batuan  dengan  akurasi  tinggi.  Dengan  menggunakan

        teknik spektroskopi sinar-X energi-dispersif (EDX), geolog dapat menganalisis


        elemen-elemen spesifik yang ada dalam sampel, memberikan informasi yang

        penting untuk eksplorasi sumber daya alam dan penilaian kualitas tanah. Selain

        itu,  sinar-X  dapat  membantu  dalam  memetakan  struktur  geologi  bawah

        permukaan yang tidak dapat diakses secara langsung, seperti dalam eksplorasi

        minyak dan gas.


               Secara  keseluruhan,  sinar-X  menawarkan  keuntungan  besar  dalam

        penelitian  dan  eksplorasi  di  kedua  bidang  ini,  memungkinkan  peneliti  untuk

        memperoleh data yang mendalam dan komprehensif tanpa merusak sampel

        atau objek yang sedang diteliti.


                                                                                                             194
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205